Berita Bolmong
Guru Berprestasi di Bolmong Dapat Penghargaan, Pemkab Bolmong Apresiasi Tribun Institute
Pemkab Bolmong mengapresiasi Tribun Institute atas Award yang diberikan terhadap salah satu guru berprestasi di Bolmong
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
"Saya bahkan mengira Kolingangaan itu di Dumoga, ternyata di Bilalang," kata dia.
Pengalaman pertama menuju ke desa itu sungguh mengerikan.
Baca juga: Sempat Beredar Indonesia Ikut Maroko Normalisasi Hubungan dengan Israel, Menlu RI Tegas: Tidak !
Di atas sebuah kendaraan pick up, duduk di atas tumpukan kayu, dilaluinya jalan yang berbatu, penuh turunan, tanjakan dan tikungan sepanjang 9 kilometer.
Desa itu terletak jauh di dalam hutan.
Kepala Dian yang terus menerus kena sinar matahari sempat sakit.
Begitu pula sekujur tubuhnya akibat duduk dalam posisi yang salah selama berjam - jam.
Dian terkejut. Agak shock. Tapi ia tak menyerah.
Dia maju terus demi menggapai cita - citanya menjadi pendidik.
Periode mengajar dimulai dan seribu satu kesulitan ia alami, menggodanya untuk menyerah.
Dian harus menetap di sana. Rumah tinggalnya milik seorang aparat desa.
Air sulit. Harus ditimba sejauh ratusan meter.
Baca juga: UNIK Kisah Buaya Doyan Makan Kerupuk Sejak 2012, Muncul di Bawah Tempat Nongkrong Anak Muda
Jangan berharap hiburan dari android.
Daerah sinyal terdekat berjarak 5 kilometer.
Kontras dengan Lolak, daerah asal Dian yang panas membara, daerah itu dingin.
Di malam hari, selimut kadang tak sanggup membendung hawa dingin.