Kasus Pembunuhan
Pasutri Bertengkar Berujung Maut, Sang Suami Emosi Ambil Celurit & Bunuh Istrinya, Ini Kronologinya
Pertengkaran suami istri berakhir maut. Diketahui serang suami membunuh istrinya sendiri karena emosi.
"Pelaku sempat membersihkan darah korban.
Karenanya air di timba yang isinya perasan kain habis dipakai membersihkan darah di tubuh korban, juga kami sita."
"Pelaku juga sempat minta maaf ke jasad istrinya," ungkap Fran.
Selain itu, Solihin juga sempat menciumi jasad sang istri.
Setelahnya, Solihin kabur dan mengunci pintu rumahnya.
Dikutip dari SURYA.co.id, Buni pertama kali ditemukan sang paman pada Senin (7/12/2020) sore.
Saat itu, kakak perempuan Buni, Sami, kebingungan lantaran rumah adiknya seperti kosong.
Sami heran lantaran ia yang baru pulang dari Bali biasanya langsung dikunjungi oleh Buni dan Solihin.
Rumah Buni pun dalam kondisi digembok dan para tetangga tak mengetahui keberadaannya.
Ia meminta pamannya untuk membuka paksa rumah sang adik.
Setelah mendapati Buni dalam kondisi tewas, keluarga pun memanggil polisi.
Polisi menyita beberapa barang bukti, di antaranya pisau dapur, pakaian dengan bercak darah, uang Rp 50.000, potongan rambut, dan puntung rokok.
Dikutip Tribunnews.com dari SURYA.co.id, Solihin mengaku tidak ada rencana untuk membunuh Buni.
Hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Jember AKP Fran Dalantan Kembaren.
"Tidak ada perencanaan. Pelaku spontanitas melakukan aksinya," ungkap Fran, Senin (14/12/2020).