Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Disebut Anggap Remeh Kasus Tewasnya Simpatisan FPI, Rocky Gerung: Kurang Sekali Kemampuannya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tidak memahami dampak yang ditimbulkan dari kasus tewasnya simpatisan FPI dan penangkapan Rizieq Shihab.

Editor: Ventrico Nonutu
TRIBUN NEWS / HERUDIN dan Youtube Rocky Gerung Officia
Kolase Foto Jokowi dan Rocky Gerung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut tidak memahami dampak yang ditimbulkan dari kasus tewasnya simpatisan FPI dan penangkapan Rizieq Shihab.

Hal ini disampaikan oleh akademisi Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, ucapan Jokowi justru menganggap remeh kasus tewasnya simpatisan FPI dan penangkapan Rizieq Shihab.

Baca juga: Selain Memiliki Banyak Manfaat, Mengonsumsi Buah Nangka Ternyata Bisa Berbahaya, Ini Penjelasannya

Baca juga: Fadli Zon Jaminkan Diri untuk Penangguhan Penahanan Habib Rizieq Shihab

Diketahui bersama, Presiden Jokowi buka suara soal kasus penangkapan Rizieq Shihab, tewasnya 6 simpatisan FPI dan serta tewasnya empat warga Sigi.

Berikut ini pernyataan lengkap Presiden Jokowi :

"Perlu saya tegaskan bahwa negara kita ini adalah negara hukum, oleh karena itu hukum harus dipetahu dan dtegakkan,

untuk apa ? untuk melindungi kepenting masyarakat, bangsa dan negara,

jadi sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakan hukum secara tegas dan adil,

aparat hukuk dilindungi pleh hukum dalam menalankan tugasnya,

untuk tidak tidak boleh ada warga dari masyara yang semena-smena melanggar hukum apalagi membahayakan bangsa dan negara,

dan aparat hukum tidak boleh mundur sediktipun, aparat penegak hukum juga wajib mengikuti aturan hukum dalam menjalankan tugas, melindungi hak asasi manusia dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur.

dan jika ada perbendaan pendapat, biasanya ada, tentang proses penegakan hukum saya minta agar menggunakan mekanisme hukum,

ikuti prosedur hukum, ikuti proses peradilan, hargai keputusan pengadilan,

jika perlu memerlukan lembaga independen kita memiliki Komnas HAM, masyarakat bisa menyampaikan pengaduannya," kata Presiden Jokowi.

Soal pernyataan Presiden Jokowi, Rocky Gerung justru menyebut itu hanya sebuah setingan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved