Berita Internasional
Iran Langsung Diam, Amerika Kirim Dua Pesawat Pembom Pengangkut Nuklir B-52 Stratofortress
Kali ini militer Iran tak banyak bicara setelah Amerika mengirim dua pesawat pembom maut B-52 Stratofortress yang mampu membawa bom nuklir.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nada ancaman kerap dikeluarkan Negara Iran kepada Amerika dan sekutunya termasuk Israel
Namun kali ini militer Iran tak banyak bicara setelah Amerika mengirim dua pesawat pembom maut B-52 Stratofortress yang mampu membawa bom nuklir.
Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) USAF memang benar-benar sangat merepotkan Iran.
Kalau boleh jujur, AU Iran bukanlah tandingan USAF yang mempunyai beragam senjata mematikan.
Contoh saja USAF sudah punya F-35 , Iran masih mengandalkan F-14 Tomcat rongsokan yang rapuh itu.
Apalagi kedigdayaan F-22 Raptor yang tak mungkin bisa dibendung segala sistem pertahanan Iran.
Hanya satu kekuatan Teheran dalam melawan AS.
Yakni bom nuklir yang bisa digunakan sewaktu-waktu.
Selain itu Iran kalah segala-galanya dari AS.
Iran Terdiam, Pembom Maut B-52 Stratofortress USAF Dikirim ke Timur Tengah (Master Sgt. Ted Daigle/U.S. Air Force)
Dua unit pesawat bomber B-52H Stratofortress yang bertenaga nuklir dikirimkan AS ke wilayah Timur Tengah , dengan tugas khusus untuk mengawasi ketegangan di perbatasan Iran.
Sputnik News melaporkan, dua pesawat yang juga dipersenjatai nuklir tersebut terbang dari pangkalan mereka Barksdale Air Force Base di Louisiana ke Timur Tengah dalam misi selama 36 jam pada tanggal 10 Desember lalu.
Pesawat B-52H Stratofortress terlihat melintas di atas Arab Saudi , Bahrain dan Qatar , tetapi tetap berada pada jarak yang aman dari wilayah udara Iran.
Dua unit pesawat bomber B-52H Stratofortress yang bertenaga nuklir dikirimkan AS ke wilayah Timur Tengah, dengan tugas khusus untuk mengawasi ketegangan di perbatasan Iran.
Sputnik News melaporkan, dua pesawat yang juga dipersenjatai nuklir tersebut terbang dari pangkalan mereka Barksdale Air Force Base di Louisiana ke Timur Tengah dalam misi selama 36 jam pada tanggal 10 Desember lalu.
B-52H Stratofortress terlihat melintas di atas Arab Saudi, Bahrain dan Qatar, tetapi tetap berada pada jarak yang aman dari wilayah udara Iran.
Kehadiran B-52H Stratofortress beberapa hari lalu mungkin menjadi cara untuk meyakinkan sekutu di tengah kekhawatiran pembalasan Iran atas pembunuhan ilmuwan nuklirnya Mohsen Fakhrizadeh.
Sudah sejak lama AS melihat Iran sebagai aktor utama di balik destabilisasi kawasan Timur Tengah hingga hari ini.
Di lain pihak, Iran juga menegaskan bahwa AS bertanggung jawab atas banyak ketidakstabilan di Timur Tengah.
Kehadiran militer AS yang cukup sering ke Teluk Persia juga telah lama membuat pemerintah Iran gerah. Iran meyakini bahwa kekuatan regional harus mampu menjaga kemanan tanpa bantuan AS. Iran dengan tegas meminta AS untuk mengurangi kehadirannya di Timur Tengah.
AP melaporkan baru-baru ini AS telah mengurangi jumlah pasukan yang dikerahkan di Irak, serta berencana untuk menarik kelompok serang kapal induk USS Nimitz dari perairan regional Timur Tengah.(*)
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Dua Alasan Habib Rizieq Ditahan Kepolisian, Terancam Hukuman di Atas 5 Tahun Penjara
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Minggu 13 Desember 2020, Leo Penuh Kekuatan, Scorpio Gelombang Positif
Baca juga: Habib Rizieq Ditahan hingga 31 Desember 2020 di Rutan Polda Metro Jaya
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Amerika Kirim Dua Pesawat Pembom Pengangkut Nuklir B-52 Stratofortress, Iran Langsung Diam