Pemungutan Suara di Manado
Survei Indonesian Observer Akurat Rekam Elektabilitas dan Hasil Pilkada Manado
Lembaga Survei lokal Indonesian Observser mencatatkan hasil akurat dalam survei Pilkada Manado 2020
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Lembaga Survei lokal Indonesian Observser mencatatkan hasil akurat dalam survei Pilkada Manado 2020
Hasil hitung cepat Pilkada Manado Pasangan Andrei Angouw - Richard Sualang (AA-RS) unggul 39,1 persen.
Kemudian, Julyeta Paulina Amelia Runtuwene - Harley Mangindaan ( PAHAM) 27,1 persen.
Lalu, Mor Dominus Bastian - Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP) 23,3 persen
Baca juga: BI: Optimalisasi Belanja Pemerintah Dorong Pemulihan Ekonomi Sulut
Baca juga: Tatong Bara Ucapkan Selamat kepada Sachrul-Oskar Menang Pilkada 2020 Berdasarkan Hitung Cepat
Baca juga: Akhirnya Terkuak Pelaku Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Tewas Diikat dengan Lakban
Terakhir Sonya Selviana Kembuan - Syarifudin Saafa (SSK-SS) 10,5 persen.
Sepekan sebelum Pilkada Manado, Indonesian Observser merilis hasil survey dimana menempatkan AARS dengan elektabilitas 39,1 persen.
Di urutan kedua PAHAM 24,1 persen, MOR HJP 20,6 persen, dan SSK-SS 9,7 persen. Lalu masih merahasiakan pilihan atau belum menjawab 6,4 persen
Akurasi survei Indonesian Observer pun masih dalam jarak margin of error. Kini survei elektabilitas Indonesian Observer terbukti.
Baca juga: Sudah Raih Kemenangan, Pasangan Berkah Akan Fokus Jalankan Program 100 Hari
Sebenarnya, jelang Pilkada perang pembentukan opini sudah dilancarkan. Selain Indonesian Observer yang merilis hasil survey Pilkada Manado, adalagi beredar survei salah satu lembaga survei nasional.
Belakangan, lembaga survei tersebut menempatkan PAHAM unggul elektabikitas 40,5 persen.
Sayangnya untuk paslon selanjutnya tidak diurai lebih lanjut hanya angka survei saja yakni berturut-turut 26,3 persen, 17,8 persen dan terakhir 7,5 persen,
Baca juga: Tatong Bara Ucapkan Selamat kepada Sachrul-Oskar Menang Pilkada 2020 Berdasarkan Hitung Cepat
Paulus Sembel, Pengamat politik Sulut menyebut, lembaga Indonesia Observer teruji akurasinya. Sepengatahuannya lembaga ini ernah mensurvei Pilgub 2010, dan Pilgub 2015 termasuk beberapa calon di Kabupaten/Kota di Sulut.
Penanggungjawab Indonesian Observer, Andre Mongdong mengatakan, mengenai hasil survey dipublikasikan, seperti yang selalu disampaikan dalam konferensi pers sebelumnya, itu sudah menjadi tanggung jawab mereka kepada publik.
"Kami hanya bekerja sesuai standar metodologi penelitian survei yang berlaku umum," kata dia.
Sesuai pengalaman sejak 2005, tidak pernah ada survey Indonesian Observer yang meleset