Pilkada 2020
Sosok Aditya Halinda Faridzky, Calon Bupati Termuda Unggul Real Count, Masih 28 Tahun, Belum Nikah
Lindra adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Ali Hasan (Alm) dan mantan Bupati Tuban dua periode, Haeny Relawati Rini Widyastuti.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Aditya Halindra Faridzky, Calon Bupati Tuban yang unggul sementara di real count Pilkada Tuban 2020.
Aditya Halindra Faridzky ternyata calon bupati yang maish berusia 28 tahun dan belum menikah.
Diketahui, Aditya Halindra Faridzky - Riyadi nomor urut 2 unggul real count sebesar 59,1 persen dari dua lawannya.
Halindra, sapaan akrab Aditya Halindra Faridzky merupakan calon Bupati Tuban termuda.
Ia lahir di Surabaya, 15 April 1992. Kini usianya 28 tahun. Lindra merupakan seorang bujangan atau belum menikah.
Baca juga: Gisel Mengaku Gambar Video Sudah Dihapus 3 Tahun Lalu, Pengamat: Kuncinya di Server dan Google
Sebelumnya Lindra menjabat sebagai anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur.
Ia mantan nggota DPRD dari fraksi Partai Golkar. Lindra mengundurkan diri untuk mengikuti kontestasi Pilkada Tuban 2020.
Keluarga
Lindra adalah anak ketiga dari empat bersaudara pasangan Ali Hasan (Alm) dan mantan Bupati Tuban dua periode, Haeny Relawati Rini Widyastuti.
Pendidikan
Ia menempuh pendidikan di SD Kebonsari 2 1998-2004, SMP Negeri 1 2004-2007, SMA Taruna Nusantara, Magelang 2007-2010.
Kemudian mengambil jurusan ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2010-2011, lalu transfer ke Universitas Airlangga (Unair) dan lulus 2014.
Karir
Politikus muda yang masih melajang itu mewarisi darah politik dari ibunya sebagai politisi Golkar.
Baca juga: Keterisian Ruang Rawat Covid-19 di RSUP Kandou Capai 70 Persen
Di partai beringin, Lindra menjabat Ketua DPD Golkar Tuban, meneruskan kepemimpinan ibunya yang kini menjabat sebagai DPR-RI di komisi VII.
Pilkada Tuban 2020
Meski unggul berdasarkan hasil hitung cepat, Lindra belum membuka suara atas perolehan yang diraih.
Di TPS 09 Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Lindra bersama ibu dan kakaknya yaitu Aulia Hany Mustikasari menggunakan hak pilihnya, Rabu (9/12/2020).
Seusai mencoblos dia memohon doa agar diberi kemenangan, selanjutnya dia akan memantau perolehan suara dari para timnya.
Bahkan, rencana juga akan melakukan penghitungan cepat di kantor golkar.
"Akan mengecek perkembangan di lapangan, insya Allah ada hitung cepat di kantor Golkar," ujarnya sebelum meninggalkan TPS.
Sementara itu, Haeny yang mendampingi Lindra juga memohon doa agar putranya diberi kelancaran untuk bisa jadi Bupati Tuban.
Terkait target kemenangan, perempuan yang juga sebagai anggota DPR-RI tidak menarget angka, yang penting menang.
Disinggung apakah ada ritual khusus sebelum datang ke TPS, mantan Bupati Tuban dua periode itu menjawab hanya berdoa supaya diberi kemenangan.
"Kalau berkaitan TPS 9 dan jam 9 ini hanya kebetulan. Mohon doanya saja semoga mas Lindra menang," pungkas Haeny tanpa menyebut persentase angka.
Sekadar diketahui, pada Pilkada Tuban 2020, paslon nomor 1, Khozanah Hidayati-Muhammad Anwar diusung PKB dengan perolehan 16 kursi, lalu NasDem dengan dua kursi dan Hanura satu kursi merapat sebagai partai pendukung.
Kemudian Partai Gelora, Perindo dan PSI juga merapat.
Nomor 2, Aditya Halindra Faridzki-Riyadi sebagai Cabup-cawabup pada Pilkada Tuban, diusung Golkar, Demokrat dan PKS, dengan perolehan total 15 kursi.
Nomor 3, Setiajit-Armaya Mangkunegara (Setianegara, red) diusung PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PPP dan PBB dengan total 16 kursi parlemen.
