Penanganan Covid
Rumah Singgah Bapelkes Manado Rawat 15 Pasien Covid-19
Rumah singgah Bapelkes Manado kini sedang menampung 15 orang positif virus corona (Covid-19)
Penulis: Isvara Savitri | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Rumah singgah Bapelkes Manado kini sedang menampung 15 orang positif virus corona (Covid-19).
Hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Rumah Singgah Bapelkes Manado, Arthut Lapian saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).
"Kapasitas kami bisa menampung 150 pasien, namun saat ini hanya tinggal 15 pasien," ujarnya.
Ia menambahkan jumlah pasien yang ditampung setiap harinya berubah tergantung dari hasil swab pasien yang masuk dari laboratorium.
Baca juga: 6 Politisi ini Sempat Rasakan Pil Pahit Kalah Pilkada, Kini Berhasil Mendulang Kemenangan
Baca juga: Moment Pilkada Sudah Lewat, Pasangan Berkah Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Bolsel
Baca juga: Gisel Mengaku Gambar Video Sudah Dihapus 3 Tahun Lalu, Pengamat: Kuncinya di Server dan Google
Tentu pasien sudah boleh keluar rumah singgah ketika hasil swabnya sudah negatif berturut-turut.
"Kalau pasien masuk biasanya tunggu info dari Dinas Kesehatan bahwa hasilnya positif. Biasanya pasien masuk pada pagi atau malam hari," tambah Arthur.
Ruang Rawat Covid-19
Di sisi lain, kapasitas ruang rawat pasien Covid-19 di RSUP Dr R D Kandou sendiri hampir penuh.
Hal ini diungkapkan oleh Kabid Medik sekaligus Juru Bicara Covid-19 RS Kandouw, dr Handry Takasenseran, Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Empat Kabupaten dan Kota di Sulut Masuk Zona Merah, Manado Paling Tinggi Kasus Positif Covid-19
"Secara keseluruhan saat ini keterisian sudah mencapai 70 persen, tapi ruang rawat untuk pasien dengan kategori sedang-berat terisi penuh," jelasnya.
Sehingga, saat ini ruangan yang tersedia adalah bagi pasien Covid-19 kategori ringan-sedang.
Penuhnya ruangan untuk pasien sedang-berat salah satunya disebabkan oleh banyaknya pasien dari rujukan rumah sakit lain dengan kategori tersebut.
Baca juga: Rektor Resmikan Rumah Moderasi Beragama IAIN Manado
dr Handry meminta bagi rumah sakit asal pasien untuk lebih selektif dalam memberikan rujukan ke RS Kandou.
"Jika masih bisa ditangani sendiri mohon ditangani sendiri dulu.
Dan jika memberi rujukan, tolong bantu beritahu ke pasien soal kondisi di RS Kandouw sendiri," ucapnya.(*)
Baca juga: Wanita Cantik Calon Wali Kota Bitung, Victorine Lengkong, Beri Motivasi Perempuan di Sulut
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/gedung-kitawaya-dan-bapelkes-selesai-renovasi-siap-digunakan-jadi-rs-rujukan-covid-19.jpg)