Liswan Lumali Pastikan Namanya Dicatut Secara Sepihak di Sipol Hanura dan PPP
Bahkan menurutnya, ketika namanya dicatut oleh partai Hanura dan PPP di Sipol, prosesnya tanpa pernah memberitahu dirinya.
Penulis: Nielton Durado | Editor:
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI --- Beredarnya isu tentang calon tunggal yang akan mengisi kekosongan Komisioner KPU Bolsel yakni Liswan Lumali, yang disebut tercatut dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) di Hanura dan PPP, langsung dibantah oleh yang bersangkutan.
Ketika ditemui Tribun Manado, Jumat (11/12/2020) di Kantor Bawaslu Bolsel, Liswan menegaskan jika dirinya sama sekali tak pernah terlibat di kepengurusan partai politik manapun.
Bahkan menurutnya, ketika namanya dicatut oleh partai Hanura dan PPP di Sipol, prosesnya tanpa pernah memberitahu dirinya.
"Saya sama sekali tidak tahu, bahkan ketika tahu nama saya dicatut di Partai Hanura, di tahun 2017 saya sudah klarifikasi ke yang bersangkutan," tegasnya.
Hasil dari klarifikasi tersebut, Partai Hanura pun memperbaharui namanya di awal tahun 2018.
"Diawal tahun 2018, nama saya sudah dihilangkan dari Sipol Partai Hanura," aku dia.
Hal yang sama juga berlangsung di Partai PPP.
Baca juga: Unggul Dihitung Cepat, Pendukung Berkah Rayakan Kemenangan dengan Tetap Memakai Masker
Baca juga: Di Depan Maia Estianty, Venna Melinda Blak-blakan Pernah Bertengkar dengan Verrell Bramasta
Menurutnya, namanya masuk di PPP tanpa pernah menerima pemberitahuan sama sekali baik surat ataupun apa saja.
"Kronologinya hampir sama, tapi kemarin saya sudah klarifikasi ke Ketua PPP dan yang bersangkutan sudah memberikan surat permohonan dari partai," tegasnya.
Liswan menegaskan jika dirinya sama sekali tak pernah ikut kegiatan partai manapun di Kabupaten Bolsel.
Bahkan dirinya menegaskan sudah bekerja sebagai staf di Bawaslu Bolsel sejak tahun 2017 hingga saat ini.
"Jadi apa yang dipermasalahkan saat ini adalah struktur partai di tahun-tahun sebelumnya. Karena kalau sekarang nama saya sudah tak ada di struktur partai baik PPP maupun Hanura," tegasnya.
Baca juga: Pilkada Usai, Maximiliaan Lomban Tulis Begini di Facebook
Baca juga: Survei Indonesian Observer Akurat Rekam Elektabilitas dan Hasil Pilkada Manado
Liswan pun mengatakan jika isu ini sengaja diangkat kembali, tepat pada saat mendekati proses PAW di KPU Bolsel.
Padahal selama ini dirinya selalu sibuk di Bawaslu Bolsel.
"Dimana pekerjaan kami dituntut untuk selalu bersikap netral dan independen, artinya tidak terlibat dalam politik praktis," tegasnya.
Pernyataan Liswan Lumali, ikut dibenarkan oleh Ketua PPP Bolsel yakni Sofyan Mooduto.
Ketika dihubungi, Sofyan mengakui jika pihaknya mencatat nama Liswan Lumali tanpa memberitahu yang bersangkutan.
Baca juga: iPhone 12 Series Bisa di Pre Order Mulai Hari Ini di Digimap & iBox Indonesia, Ini Rincian Harganya
Baca juga: Sudah Raih Kemenangan, Pasangan Berkah Akan Fokus Jalankan Program 100 Hari
"Iya, kami pada waktu itu terburu-buru untuk ikut verifikasi faktual dari KPU, jadi kami pun mencatat nama bersangkutan tanpa memberi tahukan lebih dulu," tegasnya.
Sofyan menegaskan jika PPP sudah mengeluarkan surat permohonan maaf kepada saudara Liswan Lumali.
"Kami memohon maaf, karena sudah mencatat nama tanpa pernah memberitahu," bebernya.
Akan tetapi saat ini Sofyan memastikan nama Liswan Lumali sudah tidak terdaftar lagi sebagai pengurus partai.
"Sudah kami hapus, dan sekarang sudah tak ada lagi nama Liswan Lumali," tegasnya.
Baca juga: Ngaku Anak DPR, Pria Ini Malah Diskakmat Kaesang, Warganet: Bapak Gue Presiden! Mau Nyerang Gue?
Baca juga: Tatong Bara Ucapkan Selamat kepada Sachrul-Oskar Menang Pilkada 2020 Berdasarkan Hitung Cepat
Sekedar diketahui, Liswan Lumali merupakan calon tunggal pengganti Komisioner KPU Bolsel yakni Rommy Pabela, yang baru-baru ini meninggal dunia.
Liswan adalah satu-satunya calon tunggal didaftar tunggu pengganti Rommy di Komisioner KPU Bolsel. (Nie)
