Pilkada Tangsel
Kalah Pilkada, Rahayu Saraswati Singgung Saingannya Pilar Saga: Keluarga Anda Terbukti Sakiti Rakyat
Kalah di Pilkada Tangsel, Rahayu Saraswati berharap Pilar Saga harus bisa membuktikan bahwa dia bisa menjadi pemimpin Tangsel.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu Calon wakil wali kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) memberikan pernyataan setelah kalah di Pilkada Tangsel.
Sara pun mengingatkan saingannya di Pilkada Tangsel, Pilar Saga Ichsan agar tidak mengikuti jejak keluarganya jika terpilih menjadi wakil wali kota Tangerang Selatan selanjutnya.
Ia mengatakan, Pilar Saga harus bisa membuktikan bahwa dia bisa menjadi pemimpin yang berbeda dari keluarganya.
(Foto: Rahayu Saraswat Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan/herudin/tribunnews.com)
"Saya berharap Anda bisa membuktikan kepada semua bahwa Anda berbeda dari keluarga Anda
yang telah terbukti menyakiti hati dan kepercayaan rakyat," ujar Sara, Kamis (10/12/2020).
Di samping itu, Pilar Saga harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa dia bisa menjadi pemimpin
yang berintegritas dan bisa menghadirkan perubahan dengan mengedepankan kepentingan masyarakat.
"Pesan kepada adik saya Pilar Saga Ichsan, Anda adalah perwakilan kekuatan muda Indonesia di Tangsel yang harus menggelorakan semangat idealismenya," kata Sara.
"Bahwa Anda memiliki integritas dan kekuatan mental untuk mempertahankan kebutuhan rakyat sebagai prioritas utama dalam pembangunan Tangsel ke depan," sambungnya.
Kendati demikian, Sara tidak menjelaskan secara rinci siapa sosok kerabat atau keluarga Pilar Saga yang terbukti menyakiti hati dan kepercayaan masyarakat ketika menjadi pemimpin.
Dia hanya mengatakan bahwa ada kekhawatiran masyarakat bahwa Pilar Saga akan kembali mengulang kesalahan yang dilakukan oleh keluarganya.
"Saya hanya menyuarakan apa yang disampaikan kepada saya. Sebagai wakil dari suara yang tidak kecil juga yak, 30 persen sekian," ungkapnya.
Pilar Saga Ichsan merupakan keponakan dari Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, yakni Tubagus Chaeri Wardhana.
Ratu Atut dan Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan merupakan terpidana kasus korupsi dan kini masih mendekam di penjara.
(Paslon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan Pilkada Tangse/Tribunnews/istimewa)
Pasangan Muhamad-Sara sebelumnya sudah mengakui kekalahan dalam Pilkada Tangsel 2020, mengacu pada hasil hitung cepat atau quick count.
Berdasarkan quick count dua lembaga, yakni Voxpol Center Research and Consulting dan Charta Politika Indonesia, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul.
Berikut rinciannya:
Voxpol Center Research and Consulting:
- Benyamin-Pilar meraih 41,95 persen suara
- Muhamad-Sara meraih 33,88 persen
- Azizah-Ruhamaben meraih 24,16 persen
Charta Politika Indonesia:
- Benyamin-Pilar meraih 40,25 persen
- Muhamad-Sara meraih 36,01 persen
- Azizah-Ruhamaben meraih 23,75 persen
"Untuk hasil kami sudah akui. Realita seperti itu. Berdasarkan hasil kami akui," ujar Muhamad.
Sementara Sara menyampaikan hal yang senada.
"Izinkan saya sampaikan pesan terlebih dahulu kepada para pendukung, pemenangan Saraswati yang luar biasa.
"Kini pertarungan Pilkada telah selesai," ujar Sara.
Menurut Sara, selama beberapa bulan bertarung di Pilkada Tangerang Selatan seluruh relawan maupun tim pemenangan sudah bekerja keras.
Untuk itu, dia pun meminta agar mereka tidak perlu malu menerima kekalahan di Pilkada Tangerang Selatan tahun ini apalagi mencari-cari kesalahan demi meraih kemenangan.
"Beberapa bulan ini kami telah melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan dan kita telah mengerahkan segalanya.
"Kita tak perlu malu dan mencari kesalahan atas hasil akhir ini," ungkapnya.
Siti Nur Azizah Ngaku Belum Beruntung di Pilkada Tangsel
Hasil perhitungan cepat Pilkada Tangsel telah menunjukan paslon yang unggul dalam pemungutan surat suara yang telah berlangsung setelah pemilihan dilaksanakan Rabu (9/12/20) kemarin.
Calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, nomor urut tiga, Siti Nur Azizah Amin,
melihat perolehan suara hasil hitung cepat lembaga survei di Pilkada Tangsel 2020 sebagai realitas yang harus diterima.
Berdasarkan hasil hitung cepat itu, dia kalah dalam Pilkada Tangsel 2020.
"Ketika proses penghitungan, memang pada saat angka-angka itu muncul,
ketika sampai pada angka psikologis ya kami harus melihat itu sebagai realitas," kata Azizah dalam tayangan di KompasTV, Rabu (10/12/2020).
Azizah mengaku, dia dan pasangannya awalnya optimistis bisa memenangkan Pilkada Tangsel 2020.
Azizah ingin membawa Tangsel jadi lebih baik.
"Tapi tentunya di dalam kontestasi kan ada menang dan kalah ya, dan itu memang harus kita siapkan ya. Kita harus siap untuk itu," ujar Azizah.
Azizah sebelumnya menyatakan, dia dan pasangannya Ruhamaben belum beruntung
untuk bisa menduduki kursi wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan lewat kontestasi politik tahun ini.
Soalnya, berdasarkan hasil real count maupun hitung cepat sejumlah lembaga survei,
Azizah - Ruhamaben berada di posisi terbawah dari tiga pasangan calon yang berkompetisi di Pilkada Tangsel
"Seperti yang dapat saudara-saudara saksikan, terutama teman-teman media,
baik itu yang real count maupun yang quick count, keberuntungan sepertinya belum berpihak kepada kami," kata Azizah.
Ia mengatakan hal itu setelah melihat hasil real count maupun hitung cepat perolehan suara oleh beberapa sejumlah lembaga survei.
Hasil akhir hitung cepat dua lembaga survei untuk Pilkada Tangsel 2020 menunjukkan pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan unggul.
Dua pasangan lain, yakni Muhamad-Saraswati Rahayu Djojohadikusumo (Sara) dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben berada di bawahnya.
Dua lembaga tersebut, yakni Voxpol Center Research and Consulting dan Charta Politika Indonesia.
Data masuk dua lembaga tersebut sudah 100 persen. Berikut rinciannya:
Voxpol Center Research and Consulting:
- Benyamin-Pilar meraih 41,95 persen suara
- Muhamad-Sara meraih 33,88 persen
- Azizah-Ruhamaben meraih 24,16 persen
Charta Politika Indonesia:
- Benyamin-Pilar meraih 40,25 persen
- Muhamad-Sara meraih 36,01 persen
- Azizah-Ruhamaben meraih 23,75 persen
Namun, kedua lembaga survei itu belum merilis margin of error dari hasil hitung cepat itu.
Hasil quick count bukan hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada.
Sesuai jadwal, rekapitulasi dilakukan hingga 26 Desember 2020.
(Kompas.com)
(KOMPAS.COM)