Pilkada Minsel
Kalahkan Adik CEP di Pilkada Minsel, Frangky Wongkar Dikenal Sederhana dan Punya Kualitas Mumpuni
Pertarungan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut, berlangsung cukup sengit.
Franky juga memiliki insting politik yang jitu.
Buktinya, pria baru baya ini tak langsung menerima saat ditawarkan menjadi caleg pada Pemilu 1999.
Kendati mungkin bisa terpilih, tapi rekan-rekannya di periode banyak yang tersandung kasus.
Pada Pemilu 2009, ia menghadapi ujian sebagai politisi. Ia diputuskan tidak terpilih, kendati ia memiliki bukti-bukti kuat suaranya dicurangi figur populis ini tetap sabar.
Dan kesabarannya membuahkan hasil dengan menjadi anggota DPRD Sulut PAW pada 2013-2014 dan terpilih menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2014.
Ia termasuk salah satu politisi yang telah mengalami dan ditempa oleh pahit getirnya perjuangan.
Jelang Pilbup Minsel 2015, sosok pekerja keras ini, didaulat untuk menjadi kandidat Wakil Bupati.
Ia berpasangan dengan Tetty Paruntu sebagai Cabup Minsel.
Paket yang dikenal dengan julukan PAKAR ini, diusung oleh PDI Perjuangan.
Akhirnya, pasangan Tetty Paruntu-Franky Wongkar berhasil meraih suara terbanyak dan dinobatkan sebagai orang nomor satu dan nomor dua di Kabupaten Minsel.
Kematangannya dalam berpolitik kembali dibuktikannya selama menjadi wakil bupati.
Kehidupan ekonominya memang mengalami perubahan.
Masih Bantu Urusan Rumah Tangga
Namun tidak meningkat tajam, Franky masih sering membantu isteri tercintanya di dalam rumah.
Saat isterinya mencuci piring di dapur, tak jarang Putra Asli Minsel ini kedapatan sedang menyeterika baju, kendati sudah menyandang predikat top eksekutif.
Karakter pribadinya tetap seperti sedia kala, sederhana dan merakyat. (*)