Pemungutan Suara di Tomohon
KPU Sebut Pernyataan Bawaslu Hoaks, Salman: Yang Positif Covid Itu Pengawas TPS
omisi Pemilihan Umum (KPU) protes pernyataan Anggota Bawaslu RI Fritz Siregar menyebut ada Anggota KPPS di Kota Tomohon positif Covid 19.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) protes pernyataan Anggota Bawaslu RI Fritz Siregar menyebut ada Anggota KPPS di Kota Tomohon positif Covid 19.
"Pernyatan itu hoaks," ujar Komisioner KPU Sulut, Salman Saelangi dengan sedikit nada keras kepada tribunmanado.co.id, Rabu (9/12/2020).
Salman mengatakan, pernyataan Lembaga Bawaslu justru salah alamat, bukan KPPS yang posiitif Covid 19 melaimkan Pengawas TPS yang notabene berada di lingkaran lembaga Bawaslu sendiri.
"Pengawas TPS di jajaran Bawaslu. Yang bersangkutan sudah ditarik dari penugasannya," kata dia.
Adanya temuan Pengawas TPS positif. Maka KPU melakukan langkah melakukan berulang-ulang sterelisasi TPS menggunakan disinfektan. Sementara Pengawas TPS dimaksud audah dievakuasindan diisolasi.
Salman meminta agar jangan sembarang mengeluarkan pernyataan yang belum dipastikan kebenarannya, apalagi sudah mencoreng nama lembaga lain.
"Sebab itu dicrosscek dulu baru mengeluarkan pernyataan," ujarnya.
Sebelumnya, Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar melaporkan hasil pengawasannya selama tahapan pungut suara Pilkada Serentak 2020, Rabu (9/12/2020).
Bawaslu menemukan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan petugas itu diketahui tetap bertugas.
"Kejadian di Kota Tomohon, Sulawesi Utara," kata Fritz Edward Siregar dalam keterangannya, Rabu (9/12/2020).
Fritz menjelaskan petugas KPPS itu terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab yang baru keluar ketika ia sedang bertugas di TPS.
Padahal sebelumnya petugas tersebut mendapatkan hasil tes cepat (rapid test) antibody, nonreaktif.
"Yang bersangkutan mendapat hasil uji swab tersebut saat bertugas," tutur Fritz
Baca juga: VIDEO Fenomena Awan Pelangi Atau Cloud Iridescence yang Viral di Kota Manado
Baca juga: ODSK Sapu Bersih Delapan Kecamatan di Bolmong, Sebanyak Enam Kecamatan di atas 60 Persen
Baca juga: Terbentur Regulasi Rumit, Penghuni Rutan Malendeng Tak Bisa Sumbangkan Suaranya