Kabar MRS
Nahdlatul Ulama DKI Dukung Sikap Tegas Polisi Tindak 6 Anggota FPI Pengikut MRS
PWNU DKI Jakarta mengecam seluruh aktifitas maupun gerakan premanisme yang dilakukan oleh ormas terutama yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek
TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi menembak 6 dari 10 anggota FPI pengikut Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 50, s pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengungkap tindakan terukur dilakukan Kepolisian karena enam pengikut Rizieq Shihab diklaim melakukan penyerangan dengan senjata tajam dan senjata api.
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta Samsul Ma'arif menyatakan pihaknya mengecam keras semua bentuk kekerasan baik dalam bentuk fisik maupun intimidasi.
Selain itu juga kekerasan dalam pemberitaan di media-media massa dan media sosial.
PWNU DKI Jakarta mengecam seluruh aktifitas maupun gerakan premanisme yang dilakukan oleh ormas terutama yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek berupa penyerangan terhadap anggota Polri sehingga menimbulkan bentrok fisik antara kedua belah pihak," kata Samsul, dalam keterangannya, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Bacaan Alkitab Binatang Keluar dari Bumi, Wahyu 13:11-18: Kepadanya Diberi Kuasa, Bilangannya 666
Samsul menambahkan pihaknya mendukung sikap tegas Polri, dalam hal ini yang dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya.
Sikap tegas yang dimaksud, kata dia, berupa penindakan terhadap siapapun dalam upaya penegakan hukum di Indonesia dengan tetap berpedoman pada prinsip 'justice before the law'.
PWNU DKI juga mendukung investigasi atas peristiwa itu secara transparan. Serta mengajak masyarakat untuk tetap menjaga suasana agar tetap kondusif.
"Mendukung investigasi secara independen atas insiden anggota masyarakat dengan anggota Polri secara transparan. Mengajak kepada semua stakeholder dan semua elemen bangsa terutama para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jakarta, agar dapat menciptakan suasana yang kondusif dan tidak terprovokasi umat," kata Samsul.
Dia juga mengajak kepada semua stakeholder dan semua elemen bangsa, terutama para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Jakarta, agar dapat menciptakan suasana yang kondusif dan tidak terprovokasi serta memprovokasi umat.
"Mengajak semua elemen masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19 dan terus berdoa demi kebaikan bangsa khususnya keamanan dan kedamaian di Ibukota Jakarta," kata Samsul.
Baca juga: Polisi Kantongi Bukti Rekaman Percakapan FPI yang Ingin Menyerang Hingga CCTV Rusak
Muhammadiyah Sayangkan Insiden
Tribunnews.com menuliskan, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti, menyayangkan insiden antara pihak kepolisian dan pengikut pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Insiden tersebut terjadi pada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020) dini hari.
"Saya sangat prihatin dan menyayangkan terjadinya insiden kekerasan yang melibatkan polisi dan pendukung HRS," ujar Abdul Muti saat dihubungi wartawan, Senin (7/12/2020).