DPRD Sulut
Ini Bentuk Reses Anggota DPRD Sulut Dapil Minut-Bitung
Selain menyerap aspirasi dari konstituen, di daerah pemilihan (Dapil) berbagai cara dilakukan anggota DPRD Provinsi Sulut ketika melakukan reses
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG – Selain menyerap aspirasi dari konstituen, di daerah pemilihan (Dapil) berbagai cara dilakukan anggota DPRD Provinsi Sulut ketika melakukan reses.
Fabian Kaloh anggota DPRD Provinsi Sulut dari fraksi PDI Perjuangan, melaksanakan reses di Kelurahan Girian Atas Kecamatan Girian, Jumat (4/12/2020).
Penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 tetap diperhatikan, dalam reses ini.
“Iya, jadi selain reses kami bagikan kaca mata baca buat lansia dan orang tua di lokasi reses, Kelurahan Girian Atas dan di lokasi reses sebelumnya,” jelas Ebi sapaannya kepada wartawan usai reses Jumat (4/12/2020).
Total ada 300 kacamata yang ia bagikan pada kegiatan reses, karena memang memprioritaskan lansia sebagai peserta.
Baca juga: Jelang Pencoblosan, Hasil Rapid Test PTPS dan Pimpinan Bawaslu Non-Reaktif
Baca juga: Jeffry Watimena Pamerkan Karya Lukis Berjudul Yakiku
Baca juga: VIRAL Perjuangan Seorang Gadis, Kerja Keras agar Bisa ke Korea Selatan, Tabung Rp 20 Ribu per Hari
Dia juga mendengarkan masukan dari mereka seputar kinerja Pemprov Sulut, tapi juga sedikit berbagi untuk membantu mereka.
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku tak punya maksud apa-apa selain membantu para lansia.
Ia menyerahkan bantuan dimaksud semata-mata karena peduli dengan mereka.
"Itu kacamata khusus untuk membaca. Jadi mereka bisa menggunakan itu untuk aktivitas sehari-hari. Mereka itu kan orangtua kita, jadi wajar kalau mereka kita bantu," urai mantan Asisten I Pemkot Bitung ini.
Baca juga: Kesbangpol Pantau Kesiapan Pendistribusian Logistik Surat Suara di TPS
Fabian pun menjelaskan perihal kegiatan reses dimaksud.
Sebagai salah satu wakil rakyat yang mewakili Bitung dan Minahasa Utara, ia menyatakan punya tanggung jawab untuk memfasilitasi aspirasi rakyat.
Menurut dia, hal itu merupakan kewajiban bagi seorang legislator untuk diperjuangkan.
"Jadi saya datang untuk mendengarkan aspirasi sekaligus mensosialisasikan program pemerintah, dalam hal ini program Pemprov Sulut. Saya ingin mendapatkan masukan untuk kemudian saya perjuangkan dalam pembahasan bersama teman-teman di kantor. Makanya tadi semua yang disampaikan saya jadikan catatan untuk keperluan pekerjaan saya," papar personel Komisi I DPRD Sulut tersebut.
Baca juga: Juliari P Batubara Tersangka Korupsi Bansos Covid-19, Punya Kekayaan Rp 47 M, Berikut Rinciannya
Seperti yang disampaikan sejumlah warga di Girian Atas, meminta ada pembangunan akses jalan penghubung, perbaikan drainase hingga penerangan jalan.
Menariknya, dalam reses dimaksud kebanyakan yang dikeluhkan warga bukan menyangkut kewenangan Pemprov Sulut, melainkan tupoksi dari Pemkot Bitung.