Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Hendak Ditangkap Polisi, Pelaku Pembunuhan Ini Malah Menyerang Aparat Pakai Tombak dan Parang

Saat ditangkap tersangka melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis tombak dan parang yang dibawanya.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Penganiayaan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang tersangka pelaku pembunuhan nekat menyerang aparat kepolisian.

Lelaki bernama Yoseph Tenga pria asal Desa Tedakisa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dtangkap polisi.

Ia ditangkap setelah satu tahun lamanya menjadi buruan polisi karena kasus pembunuhan.

Polres Nagekeo membekuk Yoseph Tenga (40) ditangkap Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 22.00 Wita.

Pelaku Pembunuhan Ini Lawan Polisi Pakai Tombak dan Parang Ketika Hendak Ditangkap di Nagekeo

Yoseph Tenga merupakan pelaku pembunuhan terhadap seorang warga Desa Tedakisa bernama Yosep Khepa (40).

Yosep Khepa (40) ditemukan tidak bernyawa di kebun miliknya, Rabu (10/7/2019) lalu.

Kapolres Nagekeo, AKBP Agustinus Hendrik Fai, menjelaskan, pelaku ditangkap Polisi di Desa Tedakisa saat berada di hutan tempat persembunyiannya selama ini.

Kata Hendrik, saat ditangkap tersangka melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis tombak dan parang yang dibawanya.

Polisi kemudian memberikan tindakan tegas dan terarah kepada tersangka.

Akibatnya pelaku berhasil dilumpuhkan dengan timah panas saat itu.

"Tersangka saat itu dilengkapi senjata tajam, terpaksa tim melepas beberapa tembakan yang mengarah pada kedua kaki tersangka, yang mengakibatkan tersangka tidak bisa lari," kata Kapolres kepada sejumlah wartawan di Mbay Rabu (2/12/2020).

Kemudian pelaku dibawa ke Rumah Sakit Aeramo, guna melakukan perawatan medis.

"Tersangka kehabisan darah dan meningal dunia di Rumah Sakit Aeramo," ujar Kapolres.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, WHO Perketat Pedoman Pemakaian Masker: Jaga Jarak Minimal 1 Meter

Ia mengatakan tersangka ini selalu berpindah-pindah tempat ke beberapa lokasi persembunyian yang berada di Desa Tedakisa.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved