Hari AIDS Sedunia
Sejarah Hari AIDS Sedunia yang Diperingati Setiap 1 Desember, Perayaan ke-32 Sejak Tahun 1988
Hari AIDS 1 Desember tahun ini merupakan peringatan Hari AIDS Sedunia yang ke-32 sejak tahun 1988.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal virus HIV/AIDS.
Hari AIDS 1 Desember tahun ini merupakan peringatan Hari AIDS Sedunia yang ke-32 sejak tahun 1988.
1 Desember diperingati sebagai Hari Aids Sedunia setiap tahunnya.

Tahun ini, Hari Aids Sedunia akan diperingati pada Minggu (1/12/2019) besok.
Melansir laman WHO, tema Hari Aids Sedunia tahun ini adalah "Komunitas Membuat Perbedaan".
Peringatan tahun ini dianggap sebagai kesempatan penting untuk mengetahui peran yang telah dilakukan masyarakat untuk penanggulangan AIDS di tingkat internasional, nasional, dan lokal.
Menilik ke belakang, bagaimana sejarah di balik peringatan Hari AIDS sedunia?
Momen tersebut pertama kali diperingati pada 1988 untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap HIV.
Penggagas peringatan Hari AIDS adalah James Bunn dan Thomas Netter, yang turut aktif sebagai humas di World Health Organisation (WHO).
Bunn dan Netter mengajukan ide tersebut kepada Jonathan Mann, Direktur Program Global terkait AIDS di WHO.
Pada 1988, WHO menetapkan 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia.
Tanggal 1 Desember dipilih agar mendapatkan peliputan maksimal dari media barat, terutama setelah berakhirnya Pemilu AS dan sebelum berlangsungnya libur Natal.
Baca juga: Hari AIDS Sedunia, Kenali Cara Penularan Virus HIV/AIDS yang Perlu Anda Waspadai
Saat itu, tidak semua masyarakat memahami bahwa AIDS bisa dialami oleh siapa pun karena ada stereotip bahwa penderita AIDS identik dengan gay, biseksual atau pengguna narkoba suntik.
Pada peringatan Hari AIDS Sedunia yang pertama, fokus pada anak-anak dan remaja.
Tujuannya, untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih besar tentang dampak AIDS terhadap keluarga, bukan hanya kelompok-kelompok yang selama distigmatisasi.