Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa

Doa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, Doa Amalan Diterima hingga Doa Agar Negeri Aman dan Tentram

Doa Negeri Aman: “Wa iz qāla ibrāhimu rabbij’al hāzā baladan āminaw warzuq ahlahu minas-samarāti man āmana min-hum billāhi wal-yaumil-ākhir.”

Freepik.com/TribunMadura
ilustrasi berdoa 

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿١٢٧﴾ رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī'ul-'alīm

Rabbanā waj'alnā muslimaini laka wa min żurriyyatinā ummatam muslimatal laka wa arinā manāsikanā wa tub 'alainā, innaka antat-tawwābur-raḥīm

Artinya:

“Ya Rabb kami! Terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

“Ya Rabb kami! Jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami.”

“Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

Ini adalah doa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS ketika meninggikan pondasi Kabah.

Doa ini tercantum dalam Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 127-128.

Dari doa mustajab ini dapat diambil hikmah, betapa seorang Nabi yang dijamin Surga saja masih memohon doa agar amalan diterima.

Padahal derajat dan kualitas ibadah Nabi begitu tinggi dibanding umatnya.

Namun mereka masih mencemaskan amalan mereka tak diterima di sisi Allah SWT.

Dari doa mustajab di atas juga mengandung memohon agar keturunan patuh dan taat beribadah.

Doa memohon keturunan

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved