Cabul
Pimpinan Ponpes Tega Cabuli 7 Santri, Alasannya Istri Hamil Tua Hasrat Sudah di Ubun-ubun
Tokoh agama tak selalu menjamin akhlak yang baik, sudah banyak contoh sering terjadi di masyarakat. Kasus terakhir, oknum pimpinan pondok pesantren
"Akhirnya warga pun mengetahui perbuatan pelaku, tetapi pelaku langsung berusaha melarikan diri ke arah provinsi Lampung. anggota kepolisian tim gabungan unit Pidum dan Unit PPA mengejar pelaku,"
"Kami juga berusaha melacak nomor telepon pelaku melalui check pos dan didapatlah petunjuk bahwa pelaku mengarah ke Lampung Selatan," ungkapnya.
Baca juga: Rapat Koordinasi Penerima Bantuan Hibah Pariwisata Kota Manado, Ini Penegasan Wali Kota Manado
Baca juga: Sosok KH Miftachul Akhyar Ketua MUI Baru Periode 2020-2025, Ini Profil dan Biodata Lengkapnya
Dilanjutkannya, mengetahui hal tersebut tim gabungan juga menuju ke arah Lampung Selatan, sayangnya lokasi pelaku sempat menghilang.
"Beruntung setengah jam setelah itu lokasi pelaku kembali terlacak, di Terminal Mulyo Jati Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Saat sampai sana pelaku sedang berada di pinggir jalan," ujarnya pelaku melawan dan terpaksa dihadiahi timah panas.
Masih kata Amir, pelaku ditangkap setelah dua hari melarikan diri dan kini sudah menghuni hotel prodeo guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Ada info juga jika sehari setelah pelaku ditangkap, istrinya melahirkan anak mereka," tutupnya. (TribunSumsel.com/Winando Davinchi)
Editor: Ifa Nabila