Pasangan Iskandar Kamaru - Deddy Abdul Hamid Bakal Tambah 2 Pabrik Es, Begini Tanggapan Riski

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - KPU Bolmong Selatan (Bolsel), memilih Sintesa Peninsula Hotel Manado

sebagai lokasi debat ketiga, Jumat (27/11/2020). 

Pada debat ketiga kali ini, baik pasangan nomor urut satu Haji Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul

Hamid (Berkah), serta pasangan nomor urut dua Riston Mokoagow dan Selviah Van Gobel (Riski),

masing-masing tampil maksimal.

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.30 WIB, Wanita Tewas di Tempat, Motor Mariani Dihantam Mobil yang Melaju

Baca juga: Ditolak Masuk Rumah Duka, Mantan Kekasih Maradona Menangis: Akulah Wanita yang Diminta Diego

Baca juga: Cinta Bersemi di Pasar, Pria 29 Tahun Nekat Sunting Nenek Berusia 76 Tahun, Kami Duda dan Janda

TONTON JUGA :

Ketika diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya, Pasangan Berkah mengatakan

akan selalu memperjuangkan nasib nelayan dan petani. 

Bahkan pasangan Petahana tersebut menegaskan jika akan selalu mempermudah masyarakat

dengan menghadirkan berbagai terobosan. 

Salah satunya mengadakan Fish Finder bagi para nelayan di Bolsel.

"Dengan adanya fish finder ini maka penggunaan BBM nelayan akan semakin irit.

Karena mereka sudah tahu dimana letak ikan yang akan ditangkap," ujar Cabup Bolsel Haji Iskandar Kamaru. 

Bukan hanya itu, Kamaru menjanjikan jika nanti terpilih maka akan mendaftarkan 6.000 nelayan

di Bolsel sebagai peserta kartu nelayan. 

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Bolsel nomor urut 1 Deddy Abdul Hamid, mengaku jika

keduanya kembali terpilih maka akan langsung membangun dua pabrik ES baru. 

"Sekarang pabrik Es baru ada satu di Desa Dudepo. Insha Allah jika kami terpilh maka

pabrik Es itu akan ditambah, yakni di Pinolosian dan Posigadan," tegasnya. 

Di kesempatan yang sama, sang penantang yakni pasangan Riski, masih konsisten

dengan bantuan stimulan Rp 10 juta perkepala keluarga. 

Namun pada kesempatan tersebut, pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, PAN, PKB, dan Nasdem ini. 

Mengkritik Pemkab Bolsel tentang kesejahteraan nelayan. 

Menurut pasangan Riski jika Pemda Bolsel belum maksimal dalam pengadaan

kapal-kapal tangkap nelayan. 

"Ini akan jadi fokus utama kami jika nanti terpilih.

Akan ada penambahan kapal penangkap ikan untuk nelayan agar kesejahteraan

mereka kian meningkat," ungkapnya. 

Bukan hanya itu, Riston Mokoagow juga mengkritisi nilai tukar harga jual ikan yang

masih tergantung pada cuaca. 

"Jadi kalau cuaca buruk maka harga ikan di Bolsel akan mahal.

Jika sebaliknya maka akan murah, jadi belum ada ketetapan harga, yang berdampak

pada kesejahteraan nelayan," aku dia. 

Selain itu, Riston mengaku jika nanti terpilih menjadi Bupati Bolsel maka akan

selalu menggelar pelatihan-pelatihan bagi nelayan, untuk peningkatan SDM. 

"Jika sumberdaya manusianya sudah kita benahi, maka selanjutnya berikan fasilitas seperti perahu,

maka hal ini akan berdampak pada kesejahteraan nelayan di Bolsel," tegasnya. 

Sekedar diketahui di Pilkada Bolsel 2020, terdapat 2 pasangan calon. 

Pasangan calon yang pertama adalah Petahana Haji Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid. 

Pasangan ini dikenal dengan jargon Berkah, dan diusung oleh tiga partai

yakni PDI-Perjuangan, Perindo, dan Gerindra. 

Sedangkan sang penantang adalah Riston Mokoagow dan Selviah Van Gobel (Riski). 

Keduanya diusung oleh Partai PAN, Golkar, Nasdem, dan PKB. 

Untuk pasangan Berkah memperoleh nomor urut satu, sedangkan pasangan

Riski memperoleh nomor urut dua.

(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Kisah Wanita Tipu Suami dan Menyesali Perbuatannya Berselingkuh dengan Bos Demi Naik Jabatan

Baca juga: Perubahan Penampilan Lesty Kejora Disorot Dokter Kecantikan: Kamu Kalau Gemuk Larinya ke Pipi

Baca juga: Teroris Asal Malaysia, Otak Dibalik Bom di Indonesia, Ditangkap Densus 88, Ternyata Murid Dr Azahari

TONTON JUGA :