Ditolak Masuk Rumah Duka, Mantan Kekasih Maradona Menangis: Akulah Wanita yang Diminta Diego
Mantan kekasih Diego Armando Maradona, Rocio Oliva tidak ditolak untuk masuk dalam rumah duka di Istana Kepresidenan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan kekasih Diego Armando Maradona, Rocio Oliva tidak ditolak untuk masuk dalam rumah duka di Istana Kepresidenan, Kamis (26/11/2020).
Dikabarkan penolakan tersebut didasari atas perintah dari mantan istri legenda sepakbola itu, Claudia Villafane.
Rocio Oliva tiba di Casa Rosada, Argentina, pada subuh dengan harapan bisa mengucapkan selamat tinggal kepada Maradona, yang peti jenazahnya tergeletak di negara bagian.
Baca juga: Kisah Nenek 78 Tahun, Tinggal di Tikungan Pangeran, Tak Mau Pindah Meski Rumah Kerap Ditabrak Mobil
Baca juga: Teroris Profesor Bom Murid Kesayangan Dr Azahari Ditangkap Densus 88, Siswi hingga Pendeta Terbunuh
Namun ia segera diberitahu oleh satpam di belakang gerbang bahwa dia tidak diizinkan masuk ke lapangan, dikutip Daily Mail, Kamis (26/11/2020).
Permohonan Oliva berlinang air mata untuk diizinkan masuk tidak terdengar dan dia diperintahkan untuk kembali pada pukul 07.00 pagi dan menunggu bersama dengan puluhan ribu penggemar yang telah menunggu semalaman untuk memberikan penghormatan terakhir mereka.
"Saya tidak bisa datang jam tujuh pagi. Itu gila, itu gila,'' kata Oliva di siaran langsung televisi.
(Foto: Diego Maradona bersama kekasihnya saat itu, Rocio Oliva, menyaksikan pertandingan tunggal final Grup Dunia Piala Davis antara Kroasia dan Argentina di aula Arena di Zagreb, pada 25 November 2016.)
"Kamu tidak bisa melakukan ini. Saya tidak bisa datang. Dia ingin saya kembali pada pukul tujuh pagi bersama semua orang."
Oliva dan Maradona terlibat hubungan asmara selama 6,5 tahun sebelum memutuskan hubungan mereka pada 2018.
Oliva mengatakan kepada jaringan Argentina Todos Noticias bahwa dia tidak dapat menjelaskan alasan di balik keputusan Claudia Villafañe untuk melarangnya masuk ke dalam rumah kepresidenan melalui pintu masuk yang telah disiapkan untuk orang yang dicintai dan teman dekat Maradona.
"Saya adalah mitra terakhir Diego. Akulah wanita yang diminta Diego. Maksudku, tidak ada yang mengerti itu," kata Oliva sambil menahan air mata.
“Mereka tidak memikirkan Diego sebentar. Dia sudah mati dan hanya ada luka. Itu menyakitkan."
Kunjungan terbuka dimulai pukul 06:15 pagi waktu setempat setelah beberapa jam privasi untuk keluarga dan teman dekat.
Yang pertama mengucapkan selamat tinggal adalah putri dan anggota keluarga dekatnya.
Villafañe datang bersama putri Maradona, Dalma dan Gianinna.