Penangkapan Teroris
Pasukan Burung Hantu Tangkap Teroris di Klaten, Tetangga Kaget S Rajin Ceramah, Ungkap Kesehariannya
Densus 88 menangkap terduga teroris asal Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo di daerah Sukoharjo. Tetangga kaget dan ungkap kesehariannya.
"Anaknya yang masih di sini ada 1," terang dia menekankan.
3. Tetangga Sempat Ditanyai Polisi Sebelum S Ditangkap Densus 88
Kiswanto, seorang tetangga yang rumahnya dekat kediaman S mengaku tak ada yang berubah dari lingkungannya sejak beberapa minggu ini.
Kiswanto sempat ditanyai oleh seorang polisi tentang keseharian S.
"Seminggu yang lalu polisi sempat nanya-nanya, kelihatannya dipantau," tandasnya.
4. Pengamat Terorisme : Sosok S Warga Nguter yang Ditangkap Densus 88 Adalah Calon Amir Jemaah Islamiah
Pengamat Radikalisme dan Terorisme, Tayyip Malik mengungkapkan S tengah disiapkan untuk mengisi kekosongan kekuasaan di tubuh Jemaah Islamiah (JI).
Kekuasaan JI saat ini diketahui tengah kosong pasca tertangkapnya pimpinan kelompok tersebut, Para Wijayanto.
Seperti diketahui, Para Wijayanto ditangkap Densus 88 Antiteror pada 29 Juni 2019 di Bekasi, Jawa Barat.
"Nama itu sudah muncul untuk menggantikan Para. Amir itu bisa diganti karena meninggal atau halangan syar'i termasuk ditangkap," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (25/11/2020).
Bila ingin dirunut, menurut pengeloa Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP), penangkapan S juga berkaitan dengan penemuan bunker senjata di kawasan Kabupaten Klaten sekira medio 2014 silam.
"Kalau lebih spesifik lagi, tren orang-orang yang pernah dikirim ke Suriah," katanya.
Medio 2018 menjadi periode dimana mereka yang pergi ke Suriah sebagai kader-kader JI dicokok Densus 88 Antiteror.
Untuk diketahui, JI bertanggungjawab dalam aksi bom Bali 2002 dan bom kembar Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton 2009.
Penangkapan S, sambung Tayyip, bisa dikatakan sebagai langkah untuk memotong suksesi di tubuh JI.