News
Pelaku Begal Yang Tikam Tukang Ojek Hingga Tewas Melawan Polisi, Dia Kemudian Ditembak Mati
Satu dari dua begal itu, yaitu A, ditembak mati polisi karena kabur dan melawan saat akan ditangkap.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terpaksa polisi melakukan tindakan tegas.
Tersangka kasus begal tewas.
Ada dua pelaku begal yang dikejar polisi. Satu di antaranya tewas.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Sudjarwoko mengatakan, dua begal yang menewaskan seorang tukang ojek di Jakarta Utara telah ditangkap di daerah Papanggo, Rabu (25/11/2020).
Satu dari dua begal itu, yaitu A, ditembak mati polisi karena kabur dan melawan saat akan ditangkap.
Seorang polisi dilaporkan terluka saat mengejar begal itu.
"Sedang melarikan diri, berusaha kabur ketika dicegat oleh anggota. Dia melakukan perlawanan dengan mengacungkan senjata tajam dan melukai salah satu anggota kami," ujar Sudjarwoko.
Polisi kemudian menembak A hingga tewas.
"Karena yang bersangkutan melawan dan melukai salah satu anggota kami dengan sangat terpaksa kami, petugas opsnal kami, melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia," ucapnya.
Sebelumnya, polisi telah menangkap tersangka lain berinisial S alias J di Cikupa, Tangerang, pada Senin lalu.
Sudjarwoko menyebutkan, A merupakan tersangka yang menikam tukang ojek yang jadi sasaran pembegalan hingga tewas.
A telah menjadi target operasi polisi karena kerap melakukan kejahatan di kawasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat. (*)
Diberitakan sebelumnya seorang tukang ojek tewas dibegal di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020).
Sebelum tewas dibegal, tukang ojek tersebut baru selesai mengantar penumpang dan kembali cari penumpang dini hari, hingga salat subuh.
Insiden tukang ojek tewas di Tanjung Priok tersebut menjadi viral di media sosial dan dibagikan akun instagram @jakarta.terkini.
Dalam narasi disebutkan seorang pria ditemukan warga dengan keadaan meninggal dunia di Jalan Papango Raya tepatnya samping Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Seorang pria ditemukan warga dengan keadaan meninggal dunia di Jalan Papango Raya (samping Waduk Cincin) Jakarta Utara pagi tadi, pria tersebut diduga merupakan korban begal, Jumat 30/10/2020," tulis akun @jakarta.terkini
Korban yang ditemukan Jumat (30/10/2020) pagi diduga menjadi korban begal.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra, korban berinisial A berusia 55 tahun.
Korban bukan warga Tanjung Priok melainkan tukang ojek yang berasal dari Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Korban diduga dibunuh ketika tengah mengojek di wilayah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Pusat.
"Korban setelah melakukan salat subuh mengambil penumpang di wilayah Pangkalan Ojek, Rawasari, Jakarta Pusat," ujar Paksi dikonfirmasi Jumat (30/10/2020).
Paksi menduga korban terkena begal saat mencari penumpang di wilayah Papanggo.
Hal itu dapat dilihat dari hasil sementara visum luar korban.
Terdapat luka di leher kanan dan di bagian perut sebelah kiri korban.
Polisi juga tidak menemukan motor korban di sekitar lokasi kejadian.
Mereka hanya menemukan peralatan ojek dan kunci motor yang masih berada di genggaman korban.
Diduga motor korban sudah raib diambil pelaku begal.
Saat ini polisi sudah memeriksa tiga saksi yakni satu saksi di TKP dan dua anggota keluarga korban.
Motor Korban Hilang, Pelaku Begal Diburu
Seorang pria tewas tergeletak di Jalan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Diduga, pria tewas di Jalan Papanggo yang sempat viral di media sosial (medsos) tersebut merupakan korban begal motor.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra, korban begal yang alami luka bacok.
Sementara sepeda motor korban begal tersebut juga sudah tidak ada di lokasi.
"Iya (dipastikan korban pembegalan). Karena ada barang yang diambil dari korban, yaitu sepeda motornya," kata Paksi, Jumat (30/10/2020).
Menurut Paksi, korban yang diketahui bernama Azhari (55) tersebut sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek.
Warga Jakarta Timur itu diduga menjadi korban kejahatan ketika sedang mencari penumpang di sekitar lokasi.
"Dalam analisa kronologis kejadian, beliau cari penumpang di sekitaran TKP, akhirnya jadi korban tindak pidana 365 KUHP (pencurian dengan kekerasan)," ucap Paksi.
Korban tewas di lokasi setelah dianiaya orang tidak dikenal.
Sementara motor yang digunakan korban juga tidak ditemukan di lokasi saat polisi melakukan olah TKP.
"Kalau barang yang diambil pelaku salah satunya sepeda motor yang digunakan korban," ucap Paksi.
Hingga saat ini Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan memburu pelaku.
Polisi juta telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi serta mencari rekaman CCTV.
Diberitakan, video seorang pria tewas tergeletak di Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, viral di media sosial (medsos).
Korban diduga tewas akibat aksi komplotan begal motor.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @jakut.info, terlihat korban tewas bersimbah darah.
"30/10 Jumat 04:30 telah terjadi aksi diduga pembegalan di jalan papanggo raya titik kenal samping waduk Cincin jakut. yang mengakibatkan 1 orang laki laki meninggal dunia ditempat serta mengalami luka di tubuh korban, dan 1 motor korban diambil pelaku.
"Yah benar korban pembegalan dan motor korban di ambil pelaku sekitar subuh tadi" ujar salah satu warga di lokasi kejadian.
Saat ini sedang dalam penanganan petugas kepolisian.
Via : @yaa1999_
#jakut
#jakartautara" tulis akun Instagram @jakut.info dikutip Wartakotalive.com.
Jasadnya masih tergeletak di jalan, ditutupi daun pisang.
Keterangan video itu menyebutkan yang bersangkutan tewas karena menjadi korban pembegalan pada Kamis (30/10/2020) sekira pukul 04.30 WIB.
Seorang warga, Randika (26) menceritakan, dirinya mengetahui ada peristiwa itu saat mendengar keramaian dan kerumuman warga di sekitar lokasi kejadian.
“Orang manggil, ada yang ngumpul manggil-manggil ada korban begal,” kata Randika, Jumat (30/10/2020).
Ketika itu dirinya melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan bersimbah darah.
Menurut Randika juga, korban mengalami luka parah pada beberapa bagian.
“Korban luka di bagian leher belakang,” sambung Randika.
Di sekitar tubuh korban juga tidak ada terlihat benda lain.
Randika menduga korban tewas akibat tindak kejahatan, sehingga barang berharga miliknya dibawa kabur.
“Semuanya kayaknya udah dirampas. Di kantong juga sudah enggak ada apa-apa,” ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/megapolitan/read/2020/11/25/19004121/2-begal-yang-tewaskan-tukang-ojek-ditangkap-seorang-pelaku-ditembak-mati
WartaKotaLive.com
https://wartakota.tribunnews.com/amp/2020/10/30/tukang-ojek-tanjung-priok-dibegal-sebelum-tewas-sempat-antar-dan-cari-penumpang-hingga-salat-subuh?page=all