Freddie Mercury
Kisah Freddie Mercury, Rahasiakan Diagnosis Penyakit AIDS Dideritanya, Titip Pesan Jelang Kematian
Freddie Mercury, vokalis Queen, kalah dalam pertempuran melawan penyakit AIDS sejak 29 tahun lalu hari ini ketika dia baru berusia 45 tahun.
Seorang anak muda Zanzibar pernah memainkan piano itu.
Namanya Farrokh Bulsara, tetapi Anda mungkin lebih mengenalnya sebagai Freddie Mercury.
Freddie Mercury, vokalis band flamboyan Inggris Queen, lahir di Zanzibar, pulau semi-otonom di lepas pantai Tanzania.
Di museum ini terdapat sejumlah koleksi milik Freddie Mercury, ada piano hingga akte lahir.
Di lingkungan tempat kelahiran Freddie Mercury sebagian besar penduduknya beragama Islam atau warga muslim.

CNN.com memberitakan, sebuah wadah perpaduan budaya dan tradisi, Zanzibar dikenal karena matahari terbenam dan rempah-rempahnya.
Zanzibar semakin populer sebagai tujuan wisata sejak Stone Town dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco pada tahun 2000.
Setelah "Bohemian Rhapsody," film terkenal tahun 2018 yang membuat Rami Malek mendapatkan Academy Award untuk penggambarannya tentang Mercury, popularitas penyanyi yang lakhir di sini juga meningkat.
Pengusaha Zanzibar Javed Jafferji adalah pemilik bersama Museum Freddie Mercury.
Jafferji adalah seorang mahasiswa di London pada pertengahan 1980-an ketika ia pertama kali menjadi penggemar Queen.

"Pada waktu itu, tidak banyak orang tahu [Merkuri] berasal dari Zanzibar," katanya.
Bahkan hari ini, banyak orang tidak tahu tentang akar Zanzibari Merkurius, kata Jafferji.
Tujuannya adalah untuk menempatkan Stone Town di peta sejarah.
Bakat musik bermekaran di Zanzibar
Freddie Mercury lahir dengan nama Farrokh Bulsara pada 5 September 1946, di Stone Town.