Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar Soal Pilkada Bitung: Ini Pertarungan Partai

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengurus dan kader PDI Perjuangan Kota Bitung Sulawesi Utara melakukan tatap muka dengan DPP dan DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulut, Senin (24/11/2020).

Hadir Mindo Sianipar, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat, Pricylia Rondo wakil ketua DPD PDIP Sulut bidang Buruh, Tani dan Nelayan dan Fabian Kaloh wakil ketua DPD bidang Kemaritiman.

Mindo merupakan anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan yang kini duduk di komisi IV.

Pada pileg 2019 lalu, Mindo maju sebagai calon dari daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) VIII.

Fabian merupakan anggota fraksi PDI Perjuangan di DPRD Sulut dan ketua tim kampanye Ir Maurits Mantiri MM – Hengky Honandar SE (MMHH).

Tim kampanye calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw.

Baca juga: KPU Manado Terima 339.237 Surat Suara, Target Selesai Dilipat Minggu Ini

Pertemuan tersebut membahas kontestasi Pilkada serenta 2020.

Untuk pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Sulut, Wali kota dan Wakil Walikota Bitung di River Side Resto and Cafe Manembo-Nembo.

Fraksi dan DPC DPD Perjuangan dukungan dan konsolidasi di lapangan, kaitannya dengan memenangkan pasangan calon (paslon) yang diusung PDI Perjuangan Ir Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar SE.

Maurits Mantiri MM dan Hengky Honandar diusul PDI Perjuangan, Perindo, Gerindra dan didukung PPP, PSI dan PKB.

Menurut Mindo, kedatangannya bertemu dengan pengurus PDI Perjuangan di Provinsi Sulut untuk evaluasi dan mengecek kesiapan menghadapi Pilkada serentak pemilihan gubernur, wakil gubernur Sulut, bupati, wakil bupati, walikota dan wakil walikota tahun 2020.

"Bagi kami ini bukan pertarungan pribadi, melainkan seluruh PDI Perjuangan ikut bertarung.

Ini pertarungan partai karena dalam mengusung calon gotong royong partai harus jalan, selaku ketua DPP keliling ke daerah yang gelar pilkada untuk melihat dan mengecek terkait ini," kata Mindo

Di Bitung, dia melihat ada progres yang bagus, akan tetapi tidak boleh gegabah, tidak boleh merasa menang tapi harus yakin menang sambil terus berjuang.

Mindo berpesan hasil perjaungan nanti yaitu kemenangan nanti dirayakan setelah 9 Desember 2020.

Baca juga: H-16 Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Minut, JG-KWL Sulit Dibendung

Katanya, dalam kontestasi Pilkada serentak yang berlangsung di 270 daerah, 9 provinsi, 224 pemilihan Bupati, wakil bupati dan 37 pemilihan walikota dan wakil wali kota kata Abang Mindo sapaanya, PDI Perjuangan menargetkan kemenangan calon yang diusung 65 persen secara nasional termasuk di Sulut.

Menghadapi pilkada serentak pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur Sulut, Wali kota dan Wakil Walikota Bitung, dia bilang bagi PDI Perjuangan adalah satu kesatuan sehingga masyarakat juga akan melihat hal yang sama.

"Kalau mau membangun, lebih cepat lagi terhadap Kota Bitung dan bisa mendarat dirasakan masyarakat di lingkungan hingga RT, maka frekuensi pemimpinnya harus sama. Mulai dari Presiden, Gubernur dan Wali kota," tandasnya.

Hadiri juga Paslon Wali kota Ir Maurits Mantiri MM, Wakil walikota Hengky Honandar SE. Pengurus DPC PDI Perjuangan Bitung sekretaris Aldo Ratungalo yang juga ketua DPRD Bitung dan bendahara Buda Madea serta pengurus DPC lainnya.

Kemudian 8 personil fraksi PDIP di DPRD Bitung.

Diketahui, untuk kontestasi Pilkada pemilihan Wali kota dan Wakil Walikota Bitung diikuti tiga kontestan.

Nomor urut 1 paslon Maximiliaan Jonas Lomban – Martin D Tumbelaka dengan akronin MJL-MDT.

Mereka diusul partai Nasdem, PKP Indonesia dan Demokrat serta didukung PKS.

Nomor urut 2 ada paslon yang diusul Golkar dan PAN, Victorine Lengkong – Gunawan Pontoh dengan akronim Victory Gunawan.

Dan nomor urut 3 ada paslon Ir Maurit Mantiri MM – Hengky Honandar SE diusul PDI Perjuangan, Perindo, Gerindra dan didukung parpol PPP, PSI serta PKB.

Tiga paslon ini sudah selesai melaksanakan satu rangkai tahapan kampanye, yakni debat publik 1, 2 dan 3 yang dilaksanakan KPU Kota Bitung.

Selain itu ketiga paslon ini, tengah melaksanakan kampanye terbatas hingga sejak tanggal 25 September 2020 hingga 5 Desember 2020.

Jika di lihat dari capaian kursi partai pengusul paslon yang ada di DPRD Bitung, paslon nomor urut 1 mendapat dukungan 14 kursi. 7 kursi dari partai Nasdem, 5 kursi dari PKPI dan 2 kursi Demokrat.

Nomor urut 2 didukung 6 kursi, 4 kursi dari partai Golkar dan 2 kursi PAN.

Kemudian nomor urut 3 didukung 10 kursi, 8 PDI Perjuangan, 1 dari Perindo dan 1 Gerindra.

Oleh komisi pemilihan umum (KPU) Kota Bitung telah menetapkan, paslon itu dengan nomor urut 3 dalam rapat Pleno 24 September 2020.(crz)