Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suami Bunuh Istri

Pesan Wanita 14 Tahun Dibunuh Suami ke Orang Tua Saat Memaksanya: Aku Ikut Dia, Pulang Tinggal Jasad

Korban sebelumnya sudah memiliki firasat disampaikan ke orangtuanya yang memaksanya mengikuti kemauan suaminya.

Editor: Aldi Ponge
Istimewa via Tribun Bone
Wanita 14 tahun dibunuh suami 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Firasat Selmi (14) warga Lingkungan Harapan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan sebelum dibunuh suaminya.

Selmi (14) tewas dibunuh dengan 20 tikaman oleh suaminya Kamaluddin (20) pada Jumat 20 November 2020

Kamaluddin tega membunuh sang istri yang baru dinikahinya sebulan silam.

Korban sebelumnya sudah memiliki firasat disampaikan ke orangtuanya yang memaksanya mengikuti kemauan suaminya.

Baca juga: Polisi Bertindak Tegas, Bubarkan Kerumunan Massa yang Ikut Kampanye Paslon Pilkada Minsel

Dikutip dari Tribun Bone, emosi Kamaluddin diduga tersulut setelah Selmi menyebut ia tak lagi mencintai suaminya.

 Perkataan itulah yang lantas membuat Kamaluddin gelap mata dan menghabisi nyawa Selmi.

Siska, seorang keluarga korban mengatakan, pelaku dan korban belum lama melangsungkan pernikahan mereka.

"Baru satu bulan lebih menikah. Pernikahan berlangsung pada Minggu 4 Oktober lalu," ujar Siska.

Pelaku Kamaluddin (kanan) dan korban S (kiri). S dibunuh oleh Kamaluddin seusai mereka menikah pada satu bulan yang lalu.
Pelaku Kamaluddin (kanan) dan korban S (kiri). S dibunuh oleh Kamaluddin seusai mereka menikah pada satu bulan yang lalu. (Istimewa via TribunBone.com)

Teman korban, Nur Afny menyebut, korban pernah mengaku sudah tak lagi mencintai pelaku yang baru saja dinikahi satu bulan lalu.

Afny mengatakan, korban sempat mengakui perasaannya kepada pelaku.

"Yang saya tahu tidak maumi sama suaminya. Dia sampaikan itu ke suaminya. Mungkin itu yang membuat suaminya marah," ujar Afny.

Namun sampai saat ini motif pasti pelaku membunuh korban belum diketahui karena Kamaluddin masih diburu oleh pihak kepolisian.

"Belum diketahui motifnya. Kami masih memburu pelaku yang buron,"ucap Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang Iptu Samson.

Pesan Terakhir Korban

Keanehan mulai terjadi ketika pelaku mengajak istrinya pulang ke rumah orangtua pelaku.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved