Pangdam Jaya
Sejarah Hidup Mayjen Dudung yang Serukan Pembubaran FPI dan Berani Copot Baliho Gambar Rizieq Shihab
Pujian dan dukungan dari berbagai elemen yang mencintai perdamaian di NKRI terus diutarakan kepada Mayjen TNI Dudung
Berikut fakta Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
1. Ayah meninggal dunia

Kini menjabat sebagai Pangdam Jaya Mayjen TNI, kehidupan Dudung Abdurachman bukan tanpa perjuangan.
Ia pernah melewati sulitnya kehidupan di masa muda.
Kisah masa lalunya ini ia bagikan dalam video yang diunggah di kanal Youtube KompasTV pada 27 Juni 2020 lalu.
Namun saat Dudung Abdurachman duduk di bangku SMP, sang ayah meninggal dunia.
Pria kelahiran Bandung ini pun harus membantu sang ibu bekerja.
Terlebih Dudung Abdurachman memiliki tujuh saudara yang masih harus dihidupi.
2. Loper koran dan jualan kue
Membantu sang ibu yang menjadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal dunia, Dudung Abdurachman mulai berjualan.
Ia bahkan pernah menjadi loper koran untuk membantu perekonomian keluarga.
Tak hanya itu, Dudung Abdurachman juga pernah berjualan kue di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat.
"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah dan keliling (jualan kue) di asrama (TNI). Jadi pagi saya ambil koran, saya baca-baca dulu koran itu, terutama Kompas, saya paling senang tajuk rencana Kompas," ujar Dudung Abdurachman, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari Kompas.com.
3. Dilema
Dudung Abdurachman juga sempat dilema lantaran harus memilih.