Analisis Politik
Pengamat Sebut Tren Politik di Pilkada Cenderung Ke Ketokohan
Menurutnya fenomena ini disebut dalam tren politik pilkada itu lebih kepada ketokohan.
Penulis: Hesly Marentek | Editor: Gryfid Talumedun
Facebook
Pengamat Politik, Josef Kairupan misalnya yang menilai jika adanya penundaan bakalan ada plus minus.
"Untik itu hal ini seharusnya perlu dijadikan momentum utk menjadi pelajaran parpol ketika akan mengusung calon harus benar-benar laku dijual. Karena memiliki kriteria-kriteria untuk diprediksi memenangkan pilkada, bukan sekedar momen dimana parpol secara kelembagaan mengusung calon tertentu meski tidak memiliki peluang menang, tetapi tetap diusung karena memiliki kekuasaan di parpol, dan uang," jelas Kairupan.
"Meski tidak akan memenangkan pilkada namun parpol tetap saja mengusungnya. Karena sejatinya parpol akan tetap memenangkan kepentingannya dari calon tsb, dgn demikian hampi beda-beda tipis antara realistis dan oportunitis," tandasnya. (hem)