Viral Medsos
VIRAL Fenomena Awan Menyerupai Asap Ledakan Bom Atom di Bandung, Begini Penjelasan BMKG
Fenomena alam hadir dengan memperlihatkan sebuah awan berbentuk bak ledakan nuklir terlihat muncul di langit Bandung memiliki nama kumolonumbus.
"Fenomena ini jarang terjadi dan hanya bersifat momentum atau waktu- waktu tertentu, biasanya ditandai adanya kecepatan angin yang cukup kuat lebih dari beberapa hari di sekitar pegunungan," kata Teguh.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang Iis W Harmoko, mengatakan awan itu berjenis lenticularis.

Awan jenis ini, menurut Iis, berbahaya bagi jalur penerbangan pesawat.
"Gelombang gunung ini akan dapat menyebabkan terbentuknya turbulensi yang berbahaya bagi penerbangan," katanya.
Menurut Iis, awan lenticularis mulai terbentuk ketika arus angin yang mengalir sejajar permukaan bumi mendapat hambatan dari obyek tertentu seperti pegunungan.
Lalu, saat udara naik tersebut mengandung banyak uap air dan bersifat stabil, maka saat mencapai suhu titik embun di puncak gunung uap air tersebut mulai berkondensasi menjadi awan mengikuti kontur puncak gunung.
"Inilah mengapa awan lenticularis terlihat diam karena awan mulai terbentuk dari sisi arah datangnya angin (windward side) di puncak gunung kemudian menghilang di sisi turunnya angin (leeward side)," kata dia.

Kesaksian Warga
Fenomena awan tersebut sempat membuat warga di sekiar Gunung Lawu terkejut sekaligus khawatir.
"Awannya berbentuk angin puting beliung yang di bagian selatan. Agak ngeri juga topi awannya," ujar Suradi, salah satu warga Magetan, Kamis.
Senada, salah satu warga bernama Suradi mengaku melihat fenomena itu sedang bersepeda, sekitar pukul 05.00 WIB.
"Sampai jam 06.30 WIB masih bisa kita lihat bentuk awan yang menyerupai angin puting beliung tersebut," ujar dia.
Mulyono, salah satu pedagang tahu di Pasar Sayur Magetan, mengaku melihat dengan jelas penampakan awan tersebut hingga pukul 07.00 WIB.
"Sering kami lihat awan di atas Gunung Lawu menyerupai topi. Kadang seperti caping, kalau hari ini seperti pusaran angin," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Awan Lenticularis Muncul di 3 Gunung, Ini Fakta Lengkapnya" dan Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kata BMKG Soal Awan yang Menyerupai Asap Ledakan Nuklir Plus Beberapa Kali Petir Menyambar