Berita di Kotamobagu
Seluruh SKPD Pemkot Kotamobagu Dipacu Miliki Inovasi
Gunawan Damapolii Asisten II Pemkot Kotamobagu saat memimpin rapat pembinaan kelitbangan di bidang inovasi daerah tahun 2020,
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara diminta untuk mengembangkan inovasi, bahkan menciptakan inovasi baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Gunawan Damapolii Asisten II Pemkot Kotamobagu saat memimpin rapat pembinaan kelitbangan di bidang inovasi daerah tahun 2020, di ruang rapat Bappelitbangda Kotamobagu, Rabu (18/11/2020).
Seluruh perwakilan SKPD hadir. Asisten II usai rapat mengatakan, kali iniembahas soal pembinaan kelitbangan inovasi daerah dan melihat pelaksanaan inovasi daerah yang dibuat SKPD.
"Juga melihat peluang pengembangan kembali inovasi dan melahirkan inovasi baru dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat yang efektif dan efisien," ujarnya.
Baca juga: PT Royal Express Indonesia Buka Lowongan Kerja, Cari 7 Posisi, Lulusan SMA, Cek Syarat & Cara Daftar
Baca juga: RAMALAN SHIO Hari Ini Kamis 19 November 2020, Hari Keberuntungan Shio Bagi Shio ini
Ia mengatakan, seluruh SKPD sudah memiliki inovasi, namun ada yang baru sampai pada tahap perampungan, ada sementara jalan, juga ada yang sementara diversifikasi.
"Inovasi daerah itu mutlak, untuk meningkatkan daya saing daerah dan memacu pertumbuhan ekonomi lebih baik," jelasnya.
Intinya menurut dia, SKPD punya komitmen kuat menciptakan dan melaksanakan hasil inovasi, untuk pelayanan prima kepada masyarakat, menuju pemerintah yang baik untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Sementara itu, Fahmi Iman Kepala Bidang Litbang menambahkan, rapat tersebut untuk mendorong SKPD mengembangkan inovasi yang intinya untuk meningkatkan daya saing inovasi di Kota Kotamobagu, agar pelayanan terhadap masyarakat bisa lebih baik.
"Potensi atau ide ada di perangkat daerah dibahas dan kaji bersama agar bisa jalan. Sebab sejauh ini indeks daya saing dan inovasi masih rendah," jelasnya.
Ia mengatakan, rapat tersebut akan memicu bagaimana 42 SKPD memiliki inovasi untuk membantu kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik.
"Sejauh ini 21 SKPD sudah ada inovasi, lainnya ada gagasan tapi belum jalan, aturan dasar hukum belum ada. Nah itu yang kita pandu untuk buat sama-sama," jelasnya.
Ia menambahkan, inovasi yang sudah ada berbentuk sistem dan beberapa berupa kebijakan. (Amg)
