Danlantamal VIII Manado, dari Loper Koran Menjadi Jenderal Marinir Bintang Satu

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tribun Manado melakukan kunjungan ke Lantamal VIII, Kairagi, Manado.

Dalam kunjungan ini, Tribun Manado diterima langsung oleh Danlantamal VIII Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas, Aspers Kolonel Laut (KH) Dadan, serta Kadis Penerangan (Kadispen) Mayor Laut (KH) Martdiamus Samuel Pontoh.

Dalam kunjungan santai ini, Rompas sharing tentang kehidupannya dengan Tribun Manado.

Memiliki bapak seorang fotografer, Rompas menghabiskan masa kecilnya sebagai loper koran.

Baca juga: Prioritaskan Keamanan Penumpang, Seluruh Armada Batik Air Dilengkapi HEPA Filter

Baca juga: DPRD Sulut Siapkan Live Musik di Ruang Rapat Paripurna

Baca juga: Debat Kandidat Cabup Bolsel Kedua Tetap Digelar di Manado

"Dulu setiap hari antar koran pakai sepeda, berkesan sekali. Setelah antar koran saya pergi sekolah jalan kaki karena sepedanya dipakai sama kakak," cerita Rompas.

Walaupun membantu bapaknya bekerja, Rompas tak pernah mengesampingkan sekolah hingga akhirnya ia percaya diri untuk mendaftar jadi anggota TNI.

Pria kelahiran 57 tahun lalu ini mengaku ketika mendaftar jadi TNI, ia sempat duduk di bangku cadangan.

Baca juga: Pendapatan Alfamidi Naik 9,59 Persen di Kuartal Ketiga 2020

"Saya sempat jadi cadangan karena tubuh saya pendek," ujarnya sambil tertawa.

Meski begitu, akhirnya ia lolos juga dan berangkat ke Magelang untuk mengikuti pendidikan.

Saat pendidikan hingga dilantik, Rompas sempat kehilangan kontak dengan kedua orangtuanya.

"Dulu kan masih belum ada HP, belum ada telepon, jadi masih pakai surat. Itu saja suratnya masih dipilah-pilah sama petugas jika ada yang tidak penting," ujar Rompas.

Kini, dirinya menghabiskan masa tugas di Lantamal VIII hingga tahun depan dirinya pensiun di usia 58 tahun.(*)

Baca juga: Bappenas Susun Master Plan UMKM, Sambangi 3 Pelaku Usaha di Sulut

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: