Penanganan Covid
Dampak Covid-19, Penghasilan Sopir Mikrolet hingga 80 Persen
Penyebaran Covid-19 yang bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penyebaran Covid-19 yang bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.
Covid-19 bukan hanya memukul perekonomian negara tetapi juga khususnya bagi mereka yang hanya berpenghasilan setiap hari.
Salah satunya Hendra Adiyanto, sopir mikrolet rute Perkamil ke Pasar 45 Manado.
Ketika diwawancarai tribunmanado.co.id, ia mengaku dengan adanya penyebaran Covid-19 ini mereka para sopir mikrolet atau angkot sangat terdampak sekali.
Baca juga: Rayakan HUT Polrairud, Personel Polairud Bitung Bersihkan Pantai dan Aspol
Baca juga: Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Fasilitas Umum
Baca juga: Disdikpora Minsel Tunggu Juknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Terkait Ini
"Penghasilan sekarang sangat setengah mati, hasil pendapatan bersih setiap hari Rp 20.000 itu sudah sangat bersyukur di tengah pandemi ini," kata Hendra.
Hendra katakan, dirinya bukan pemilik mikroret dan dia hanya sopir lalu mikrolet di sewa per hari Rp 120.000.
"Jadi pengeluaran setiap hari Rp 120.000 sewa mobil, tambah minyak Rp 100.000 setiap hari dan makan siang Rp 15.000 itu pun yang dihitung hakan hanya siang, malamnya tinggal sarapan roti dan bersih hasil di tangan saya Rp 20.000," tambahnya.
Baca juga: Menkes Terawan Ungkap Angka Stunting di Indonesia Lebih Tinggi dari Ambang Batas WHO
Jadi baginya, sangat setengah mati mencari mikro sekarang, masih mujur karena belum menikah tapi kalau sudah menikah lebih susah lagi.
"Sebelum penyebaran Covid-19 pendapatan sangat lumayan minimal 100.000 sudah bersih itu setiap hari, sampai ada makan malam di rumah makan lagi," ungkapnya lagi.
Ia juga mengaku setiap hari mencari jalan terus dengan mikro. Kalau sebelum Covid-19 walaupun ada banyak persaingan dengan mobil maupun motor online pendapatan lumayan tapi sekarang sangat minim.
"Mungkin masyarakat sekarang takut naik mikrolet karena itu mobil umum tatapi kalau mobil dan motor online bisa terjaga protokolnya," tutupnya.(fis)
Baca juga: Ekspor Langsung, Kemiri, Dancow dan Blue Band dari Sulut Masuk Pasar Jepang
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: