Berita Populer Hari Ini
Berita Sulut Populer: Pencuri Tikam Gadis Tomohon, Honorer di Minut, dan HUT Olly Dondokambey
Pelaku diketahui berinisial YK. Masih berusia 15 tahun itu. Ia nekat menikmam korban karena ketahuan masuk ke dalam rumah warga.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tiga berita Sulut populer di website ini pada Kamis (19/11/2020) pagi.
Pertama berita tentang seorang pencuri tikam gadis di Tomohon karena aksinya ketahuan.
Kedua, berita tentang penundaan pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) dan honor tenaga harian di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Ketiga, berita tentang perayaan HUT Ke-59 Olly Dondokambey yang digelar di Tonsaro, Kabupaten Minahasa.
Berikut lebih lengkap tentang tiga berita tersebut.
1. Pencuri Tikam Gadis di Tomohon
Seorang pencuri nekat menikam gadis cantik di Kelurahan Kolongan Satu, Kota Tomohon, Rabu (18/11/2020) dini hari. Kejadian ini menghebohkan warga sekitar.
Pelaku diketahui berinisial YK. Masih berusia 15 tahun itu. Ia nekat menikmam korban karena ketahuan masuk ke dalam rumah warga.
Korban adalah gadis inisial VJ (15) yang merupakan anak pemilik rumah.
Akibatnya, korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Namun tak kurang dari 24 Jam Tim Unit Reaksi Cepat Totosik Polres Tomohon berhasil berhasil membekuk pelaku yang melarikan diri ke Kairagi Manado.
Kronologis Kejadian
Pada Selasa (17/11/2020) sekira jam 21.00 wita dengan mengendarai R2 Honda Sonic warna merah DB2335BY, pelaku mengikuti konvoi simpatisan paslon Wali Kota Tomohon.
Pada Rabu (18/11/2020) sekira jam 02.00 WITA pelaku mengendarai motor menuju kompleks Pasar Wilken guna mengantar temannya usai mengikuti kegiatan konvoi simpatisan Paslon Walikota Tomohon.
Sekira jam 02.15 Wita usai mengantar temannya pelaku yang sudah merencanakan melakukan pencurian di TKP, langsung mampir ke tempat kerjanya di Kios MM di Kelurahan Talete Satu Kecamatan Tomohon Tengah guna mengambil sebilah pisau dapur yang akan digunakan untuk jaga-jaga saat melakukan pencurian.
Sekira jam 02.40 Wita pelaku melintasi TKP dan memarkirkan motor yang dikendarainya jauh dari TKP (kurang lebih 400 Meter) dari TKP.
Setelah memarkir R2, pelaku selanjutnya berjalan kaki dengan mengikuti kompleks perkebunan guna menuju ke TKP.
Sesampainya di TKP, pelaku mengambil besi yang ada dikandang ayam selanjutnya disandarkan didinding rumah untuk digunakan memanjat memasuk ke jendela/fentilasi kamar mandi.
Ketika berhasil masuk dikamar mandi, pelaku kemudian membuka pintu kamar mandi dan mengintip kedalam kamar kemudian melihat korban sedang terlelap tidur dengan kondisi kamar dipasang lampu remang-remang.
Merasa aman pelaku selanjutnya keluar dari kamar mandi dan langsung masuk ke kamar korban.
Ketika pelaku sementara membuka pintu kamar menuju ke ruangan tamu tiba-tiba korban terbangun dan langsung bertanya siapa ? namun pelaku langsung menjawab bahwa dirinya disuruh ayah korban untuk menakut-nakuti korban.
Merasa takut diketahui ayah korban, selanjutnya pelaku mengambil pisau yang sudah dibawanya dan langsung menikam ke arah korban secara berulang-ulang.
Setelah korban kena tikaman pelaku, korban langsung lari keluar kamar menuju ke ruangan tamu sambil meminta tolong.
Sedangkan pelaku langsung melempar pisau yang digunakannya didalam kamar korban selanjutnya mengunci kamar korban dan kemudian membuka jendela kamar korban kemudian melompat dan lari menuju ke motor yang disembunyikan pelaku.
Setelah tiba dilokasi parkiran motor dikendarainya pelaku langsung melarikan diri menuju ke Kios MM di Kelurahan Talete Satu Kecamatan Tomohon Tengah.
Pelaku selanjutnya mengambil sendal yang ada dan membuang topi yang digunakannya di bawah tempat tidur.
Sekira jam 03.15 wita dengan mengendarai motor pelaku menuju kerumah saudaranya di Desa Tonsea Lama Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa .
Di sanalah pelaku ditangkap. (Hesly Marentek)
2. ASN dan THL di Minut Kesulitan Memenuhi Kebutuhan Akibat Penundaan TKD dan Honorer
Penundaan pembayaran tunjangan kinerja daerah (TKD) dan honor tenaga harian lepas (THL) menjadi polemik yang wajib diselesaikan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Pasalnya penundaan pembayaran hak ASN dan THL tersebut sangat berdampak pada kesejahteraan keluarga mereka.
Seorang tenga lepas di THL Damkar Minut mengatakan penundaan pembayaran honor mereka sejak September hingga saat ini membuat dirinya kesulitan secara ekonomi.
"Karena sebagai tulang punggung keluarga, tentu saya harus memenuhi berbagai kebutuhan dan tanpa gaji selama tiga bulan tentu saya harus berutang untuk memenuhi kebutuhan istri dan anak," jelasnya.
Sementara Plt Kadis Naker Marthen Sumapouw dalam orasinya juga menegaskan dirinya sebagai ASN sangat kesulitan secara finansial akibat penundaan pembayaran TKD.
"Karena tak bisa dipungkiri, gaji ASN itu sudah digadaikan di bank sehingga kami hanya berharap dari TKD untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan jika ada penundaan pembayaran, jelas sangat berdampak pada kesejahteraan kami," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan Tribunmanado.co.id masih berusaha mengonfirmasi ke instansi terkait. (Don Ray Papuling)

3. Perayaan HUT Ke-59 Olly Dondokambey
Gubernur Sulawesi Utara (nonaktif) Olly Dondokambey merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-59, Rabu (18/11/2020) malam.
Perayaan berlangsung di Tonsaro, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Sekitar 40 km dari Kota Manado.
Selain istri dan dua anaknya, perayaan HUT Olly turut dihadiri Wakil Gubernur Sulut (nonaktif) Steven Kandouw dan istri.
Para sahabat, rekan, dan sejumlah orang dekat Olly juga hadir. Sejumlah calon kepala daerah usungan PDIP se-Sulut juga terlihat berdatangan.
Acara diawali khutbah dari Ketua Sinode GMIM Pendeta Dr Hen Arina. Setelah itu pemutaran video para tokoh yang mengucapkan selamat dirgahayu kepada Olly.
Di antaranya Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. dan Penjabat Gubernur Sulut Agus Fatoni.
Sekretaris Umum Sinode GMIM Pendeta Evert Tangel, S.Th, M.PdK tampil membacakan doa syukur.
Pada acara inti, Olly tampil di panggung menyalakan lilin berangka 59. Ia didampingi sang istri Rita Tamuntuan dan Ny Tamuntuan-Keles.
Turut mendampingi dua putranya: Rio Alexander Jeremia Dondokambey Samuel dan Ray Christopher Dondokambey.
Saat memberi sambutan, Olly yang juga Bendahara Umum DPP PDIP mengatakan, apa yang dialami dan dirasakannya saat ini semua karena berkat Tuhan.
Olly pun mengungkap rasa bahagia di hari nan spesial ini
"Hari ini saya bersyukur sudah bertambah usia 1 tahun jadi 59. Semua tanpa campur tangan Tuhan, apa yang kita rasakan syukur ini tidak ada artinya sama sekali," kata dia.
Hanya perkenanan Tuhan sehingga hari ini bersama keluarga Dondokambey-Tamuntuan merayakan HUT ke-59.
"Saya bersyukur dalam perjalanan kehidupan kami berjalan dengan apa yang dikehendaki kami dan diberkati Tuhan," ujar Cagub Sulut Nomor Urut 3 ini.
Olly berharap, kehidupan kedua anaknya juga berjalan baik dan terus mendapat berkat Tuhan.
Dapat bermanfaat bagi masyarakat, keluarga, gereja, bahkan dalam berumah tangga nanti.
"Berkat Tuhan melimpah kepada kami dalam perjalanan hidup ini," ujarnya
Olly pun sedikit berkisah tentang dirinya dan istri. Ada kesamaan keduanya dalam posisi di keluarga.
Olly bungsu dari 10 bersaudara. Sedangkan istrinya, bungsu dari tiga bersaudara.
"Kalau orang Sanger bilang torang dua hembo, paling bungsu dua-dua," ujarnya.
Andai kakak beradiknya hanya 9, maka tidak ada Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
"Makanya ini berkat Tuhan dalam perjalaan keluarga maupun pekerjaan," sebut dia.
Olly juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para koleganya.
"Tanpa dukungan bapak dan ibu tentu kami tidak akan berdiri di sini," tambahnya.
Pada bagian akhir sambutannya, Olly berharap kiranya berkat keluarga Dondokambey-Tamuntuan bisa dirasakan masyarakat Sulut.
"Saya juga berharap agar kelak anak-anak bisa menyelesaikan pendidikan dan akhirnya bisa membangun keluarga yang bisa sukses," harap Olly yang juga Ketua PDIP Sulut ini.
Perayaan HUT Olly kali ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Acara berlangsung di ruang terbuka.
Para tamu dibatasi. Masing-masing kursi berjarak lebih satu meter. Yang masuk terlebih dahulu menjalani rapid test. Hanya nonreaktif yang boleh masuk. (Ryo_Noor)