Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer

Berita Manado Populer: Danlantamal VIII Manado Pernah Jadi Loper Koran dan Andrei Angouw Lantik Tim

BPh Rompas mengawali karier sebagai reporter pada 1955 di majalah IPPHOS (Indonesia Press Photographer Service). Saat itu usianya baru 19 tahun.

TRIBUNMANADO/RONALD MOHA
Komandan Lantamal VIII/Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas saat memberi sambutan sebelum latihan dimulai, Senin (16/11/2020)> 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dua berita Manado populer di website ini, Kamis (19/11/2020).

Pertama, berita yang mengisahkan Danlantamal VIII Manado, dari loper koran menjadi jenderal marinir bintang satu.

Kedua, berita tentang Andrei Angouw dan Richard Sualang yang mengukuhkan 30 tim relawannya dalam sehari.

Kedua berita tersebut paling banyak hari ini di tribunmanado.co.id kanal Manado.  

Berikut berita lengkapnya: 

1. Kisah Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VIII Manado Brigjen TNI (Mar) Donar Philip Rompas ternyata kehidupannya sangat dekat surat kabar.

Ayahnya bernama Bhoet Philip Manuel Rompas. Lebih sering ditulis BPh Rompas. Ibunya, Lily Elizabeth.

BPh Rompas mengawali karier sebagai reporter pada 1955 di majalah IPPHOS (Indonesia Press Photographer Service). Saat itu usianya baru 19 tahun.

Pada 1959 pindah ke Makassar dan menjadi kepala redaksi IPPHOS untuk Indonesia timur. Pada 1963, memilih sebagai freelance.

Lalu bergabung sebagai editor foto di Pedoman Rakyat, surat kabar tertua di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pernah juga membantu majalah Hasanuddin yang diterbitkan Dinas Penerangan Kodam XIV Hasanuddin di Makassar. 

Saat pergolakan DI/TII di Sulsel, BPh Rompas biasa ikut memotret kunjungan Jenderal M Jusuf.  

Sedangkan Donar Philip Rompas masa kecil, banyak dihabiskan sebagai loper koran. 

Dulu setiap hari antar koran pakai sepeda. Itu berkesan sekali baginya.

"Setelah antar koran saya pergi sekolah jalan kaki karena sepedanya dipakai sama kakak," cerita Donar Philip Rompas saat menerima kunjungan pimpinan Tribun Manado di Lantamal VII, Manado, Kamis (19/11/2020) pagi.

Aspers Kolonel Laut (KH) Dadan dan Kadis Penerangan (Kadispen) Mayor Laut (KH) Martdiamus Samuel Pontoh ikut mendampingi Rompas.

Walaupun membantu bapaknya bekerja, Rompas tak pernah mengesampingkan sekolah hingga akhirnya ia percaya diri untuk mendaftar menjadi anggota TNI.

Pria kelahiran 57 tahun lalu ini mengaku ketika mendaftar jadi TNI, ia sempat duduk di bangku cadangan.

"Saya sempat jadi cadangan karena tubuh saya pendek," ujarnya diiringi tawa.

Meski begitu, akhirnya ia lolos juga dan berangkat ke Magelang untuk mengikuti pendidikan.

Saat pendidikan hingga dilantik, Rompas sempat kehilangan kontak dengan kedua orangtuanya.

"Dulu kan masih belum ada HP. Belum ada telepon. Jadi masih pakai surat. Itu saja suratnya masih dipilah-pilah sama petugas jika ada yang tidak penting," ujar Rompas.

Kini, dirinya menghabiskan masa tugas di Lantamal VIII hingga tahun depan dirinya pensiun di usia 58 tahun. (Isvara Savitri)

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS) kembali blusukan
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS) kembali blusukan (Istimewa)

2. Andrei Angouw dan Richard Sualang Galang Massa

Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS) terus menggalang dukungan warga.

Paslon usungan PDIP dan Partai Gerindra ini sehari mengukuhkan 30 tim relawan yang tersebar di Kecamatan Wenang dan Wanea, Rabu (18/11/2020).

AA-RS mengawali pengukuhan tiga relawan di Kelurahan Bumi Beringin (Kecamatan Wenang) yaitu Banteng Majala, Squad Milenial Bumber voor ODSK AARS dan Sahabat Marlon Lumansik.

Ikut serta pada kegiatan tersebut senior partai PDIP Janes Parengkuan, Agustien Kambey, Roy Maramis, Josua Pangkerego.

Seusai pengukuhan, secara spontanitas AA-RS diajak berjalan kaki keluar masuk lorong dan gang di Bumi Beringin.

Warga pun menyambut hangat kehadiran AA-RS dan saling menyapa hingga foto bersama.

Selajutnya tim bergerak ke Kelurahan Tanjung Batu (Kecamatan Wanea) mengukuhkan relawan.

Banyaknya relawan yang akan dikukuhkan, seremonial acara harus dilakukan pada dua tempat yaitu di Ruko Tanjung Batu dan halaman milik Keluarga Lumintang-Kandouw depan gereja GMIM Tawarik.

Saat pengukuhan, RS mewakili AA langsung mengambil sumpah para relawan sambil menyatakan semua relawan wajib memenangkan AA-RS dan OD-SK

AA mengingatkan para relawan tetap harus jaga kesehatan di masa pandemi dengan terus jaga jarak, pakai masker dan rajin cuci tangan.

Ia pun meminta para relawan jangan pernah melakukan aksi tidak terpuji dengan simpatisan calon lain. (Ryo Noor)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved