Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksin Corona

Ada Warga yang Takut Vaksin Covid-19 Tak Halal, 75 persen Warga Papua, Jawa Terima Vaksin

Pemerintah mencari tahu penerimaan masyarakat terkait akan disalurkannya vaksin Covid-19 pada awal tahun 2021 di Indonesia.

Editor: Aswin_Lumintang
YouTube WGBH News
Ilustrasi penemuan vaksin corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah mencari tahu penerimaan masyarakat terkait akan disalurkannya vaksin Covid-19 pada awal tahun 2021 di Indonesia.

Kementerian Kesehatan pada 19-30 September 2020 lalu telah melakukan survei nasional tentang penerimaan vaksin Covid-19.

Kementerian Kesehatan pada 19-30 September 2020 lalu telah melakukan survei nasional tentang penerimaan vaksin Covid-19. Survei ini menyebutkan mayoritas masyarakat Indonesia bersedia menerima vaksin Covid-19.
Kementerian Kesehatan pada 19-30 September 2020 lalu telah melakukan survei nasional tentang penerimaan vaksin Covid-19. Survei ini menyebutkan mayoritas masyarakat Indonesia bersedia menerima vaksin Covid-19. (covid19.co.id)

Kemenkes dalam melakukan survei menggandeng sejumlah pihak, seperti Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), UNICEF dan WHO.

Sedangkan tujuannya untuk memahami pandangan, persepsi, serta perhatian masyarakat tentang vaksinasi Covid-19.

Ada 115.000 orang, dari 34 provinsi yang mencakup 508 kabupaten/kota atau 99 persen dari seluruh kabupaten/kota terlibat dalam survie ini.

Baca juga: Vaksin yang Dikembangkan China Berhasil dalam Uji Coba Tahap Menengah

Baca juga: Simulasi Vaksin Covid di Puskesmas Bogor, Jokowi: Kita Siapkan Distribusi ke Seluruh Tanah Air

Hasil survei menunjukkan, tiga perempat responden menyatakan telah mendengar tentang vaksin Covid-19 dan dua pertiga responden menyatakan bersedia menerima vaksin Covid-19.

Namun demikian, tingkat penerimaan berbeda-beda di setiap provinsi, hal ini dilatar belakangi oleh status ekonomi, keyakinan agama, status pendidikan serta wilayah.

Pada kelompok masyarakat dengan informasi yang lebih banyak seputar vaksin misalnya, mereka cenderung akan menerima pemberian vaksin Covid-19.

Hal yang sama juga terjadi pada responden dengan kepemilikan asuransi kesehatan, sebagian besar dari mereka lebih mungkin menerima vaksin Covid-19.

Ini menegaskan bahwa saat ini masih dibutuhkan informasi yang akurat tentang vaksin Covid-19.

"Survei menunjukkan, mayoritas masyarakat Indonesia telah mendengar tentang vaksin Covid-19 dan bersedia menerimanya," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi dikutip dari covid19.go.id, Kamis (19/11/2020).

Oscar juga menyebut, hasil survei juga menunjukkan adanya kelompok yang ragu dan sebagian kecil yang menolak.

Dari tujuh persen responden yang menolak dengan berbagai faktor, seperti faktor keamanan, efektivitas, serta kehalalan vaksin.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved