Kasus Pembunuhan
Perempuan Usia 17 Tahun Tewas Dibunuh Temannya, Alasan Pelaku karena Sakit Hati Selalu Diejek Korban
Seorang gadis SMA jadi korban pembunuhan. Diketahui motif pelaku membunuh siswi tersebut karena sakit hati.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang gadis SMA jadi korban pembunuhan.
Diketahui motif pelaku membunuh siswi tersebut karena sakit hati.
Dari keterangan pelaku mengaku sering diejek oleh korban.
Baca juga: Seorang Ayah Tega Bakar Anaknya Usia 4 Tahun, Pelaku Mengaku Usir Nyamuk dan Tak Sengaja Terkena
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Alfian Tewas di Tempat, Ditabrak Mobil yang Curi Jalan, Terjun ke Jurang
Baca juga: Perlu Tahu, Inilah Jenis Rempah-rempah Yang Punya Manfaat Luar Biasa
foto : Tersangka pembunuhan DF dan penadah dihadirkan dalam gelar kasus di Mapolres Semarang.(KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA). (KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA)
Motif pembunuhan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), DF (17) asal Demak di sebuah hotel di bandungan, Kabupaten Semarang akhirnya terungkap.
Pelaku bernama Dicky Ramandany (19) tega membunuh DF lantaran sakit hati kerap diejek oleh korban.
Selain itu, pelaku juga ingin menguasai harta benda milik korban.
Dicky adalah warga Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Selain itu, pelaku juga mengaku sakit hati karena sering diejek oleh korban."
"Dia berkata, Dicky mau diajak main atau pergi bersama korban kalau dikasih uang," kata Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo, Rabu (18/11/2020) saat gelar kasus di Mapolres Semarang.
Ari mengatakan korban meninggal karena kesulitan bernapas usai dicekik pelaku.
"Di kepala korban ada tiga luka karena benda tumpul, ini karena benturan dipan."
"Selain itu juga dibekap, dicekik, serta bagian dadanya ditekan. Korban kesulitan bernapas. Pembunuhan sudah direncanakan," ungkapnya.
Setelah melakukan pembunuhan, Dicky menjual Honda Beat H 3725 AEE korban kepada Ahmad Muharya
seharga Rp 2 juta dan handphone Lenovo Rp 125.000 kepada Lukman Hakim.