Gading Marten Singgung Pemicu Perceraiannya dengan Gisel, Hal Buruk Terjadi saat Mereka Pulang Rumah

Memang ia merasa jauh lebih bebas, namun ternyata ia suka berpikir apa lagi yang ia cari dalam hidupnya.

"Ada masa-masa sedih, cuma yang sedih banget udah lewat. Kalau sekarang tuh ada, gue nyari apasih? Kayak gitu. Ada loh, perasaan kayak gitu," ujarnya.

"Lu udah mulai mempertanyakan apa yang lu cari dengan semua ini? Ketemu jawabannya?" tanya Soleh.

Gading pun tidak memungkiri bahwa ia mencari sosok pendamping.

Namun ia mengaku tidak mau terburu-buru karena takut salah mengambil keputusan lagi.

"Sebenarnya mungkin antara ada dan nggak ada. Maksudnya gue sekarang udah bahagia banget nih,

gue bahagia dengan Gempi, bahagia dengan pekerjaan gue, bahagia dengan teman-teman gue. Sebenarnya udah,"

"Tapi kalau ditanya ya pasti ada yang kosong lah. Nggak ada yang nemenin gitu. Cuma gue nggak pengen buru-buru, nggak pengen salah lagi.

"Gue udah cukup bahagia, dan kalau ada orang baru belum tentu nambah bahagia, malah jadi pikiran. Jadi antara ada dan nggak ada," ujarnya lagi.

"Atau mungkin lo masih hati-hati?" tebak Soleh.

"Kayaknya iya," jawab Gading setuju.

"Berarti yang kemarin traumatis?" tanya Soleh.

"Trauma sih nggak, bukan berarti gue nggak move on. Move on-nya udah, cuma jangan sampai nanti keburu-buru, terus nanti salah ambil keputusan lagi gitu," jelas Gading.

Gading pun menceritakan bagaimana perpisahannya dengan Gisel bisa jadi titik tersusahnya dalam hidup.

Bahkan ia sadar betul kalau mereka tidak pernah tertimpa gosip miring, namun harus berakhir menyedihkan.