Rizieq Shihab
Ceramah Rizieq Dianggap Memprovokasi, Jimly Asshiddiqie: Jika Dibiarkan Provokasinya Bisa Meluas
Jimly mengatakan ceramah Rizieq Shihab mengandung unsur kebencian sehingga harus dihentikan.
"Jika dibiarkan provokasinya bisa mluas & melebar."
"Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yg msti dg hikmah & mau'zhoh hasanah," tulis Jimly Asshiddiqie.
Cuitan Jimly Asshiddiqie tersebut dikomentari hingga lebih 4.000 komentar dan disukai 12 ribu netizen.
Acara Rizieq Shihab di Petamburan Berbuntut Pemanggilan
Sementara itu, acara pernikahan putri Rizieq Shihab, Najwa Shihab serta pengajian Maulid Nabi yang digelar di markas FPI, pada Sabtu (14/11/2020) lalu, masih menjadi sorotan.
Acara tersebut menciptakan kerumunan massa.
Puncaknya, Polda Metro Jaya memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait adanya dugaan tindak pidana dalam penyelenggaraan acara keramaian di tengah Covid-19.
"Iya (pemanggilan) kita akan kita klarifikasi, besok di Polda Metro Jaya," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidaya kepada wartawan, Senin (16/11/2020).
Anies lantas memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya.
Kedatangannya untuk memberikan klarifikasi serta memenuhi undangan Polda Metro Jaya.
"Mengundang saya untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 17 November 2020 jam 10.00 pagi."
"Jadi hari ini saya datang ke Mapolda sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda," kata Anies di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/11/2020).
Pantauan Kompas.com, Anies berada di dalam Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya selama 9,5 jam.
Dia datang pukul 09.43 WIB dan baru keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 19.30 WIB.
Anies mengaku telah menjawab pertanyaan polisi sesuai dengan fakta di lapangan.