Sulawesi Utara
Ketua DPD RI Khawatir Partisipasi Pemilih Pilkada di Bawah 50 Persen
KPU Sulawesi Utara (Sulut) di minta secara proaktif mendatangi setiap pemilih, hal itu guna mencegah minimnya partisipasi masyarakat saat Pilkada.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
"Pemilih-pemilih itu didatangi dikasih surat suara, disuruh coblos di situ kemudian dimasukkan
dalam kotak, mungkin dengan cara seperti itu lebih banyak pemilih yang akan hadir," kata dia.
KPU Sulut punya target tersendiri terkait target partisipasi pemilih Pilkada serentak 2020.
Salman Sahelangi, Komisioner KPU Sulut mengatakan, soal target ada penyesuaian dengan
kondisi pandemi Covid 19 saat ini.
Pasalnya, satu di antara program andalan KPU yakni sosialisasi kepada pemilih tak bisa dilakukan
seperti biasanya karena keterbatasan aktivitas
"Sekarang kita hanya bisa sosialisasi via medsos, pertemuan daring, tidak bisa lagi sosialisasi
tatap muka langsung, " ujarnya.
Hal ini diyakni cukup memengaruhi cakupan sosialisasi ke masyarakat.
"KPU RI juga sudah mengoreksi target partisipasi pemilih dari 79 persen
menjadi 77.5 persen, " ungkapnya
Koreksi ini wajar karena memang harus melihat situasi real saat kita ini
"Kita juga tak mau over confident menetapkan target, " kata dia
Pada Pemilu 2019, sosialisasi cukup gencar dengan beragam metode, partisipasi pemilih