Alumni Smanto
Alumni Smanto 170.1 Gandeng Pemkab Inisiasi Lomba Beking Bagus Tondano
Pemkab Minahasa bekerja sama dengan Alumni Smanto 170.1 menggelar ajang baru yakni Lomba Beking Bagus Tondano
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemkab Minahasa bekerja sama dengan Alumni Smanto 170.1 menggelar ajang baru yakni Lomba Beking Bagus Tondano.
Ketua Alumni Smanto 170.1 Irjen Carlo Tewu mengatakan, setelah sukses dengan penanaman pohon hias di jalan-jalan utama Kota Tondano, sekarang dilanjutkan dengan Lomba Beking Bagus Tondano.
Lomba ini mempertandingkan tiga kategori, yaitu Keindahan antar kecamatan se-Tondano, Keindahan Antar Kelurahan / Desa, dan Keindahan pekarangan keluarga.
"Lomba akan berlangsung sampai bulan Desember 2020 dengan demikian saat merayakan Natal dan Tahun Baru, maka rumah-rumah di Tondano akan tertata indah karena di semua pekarangan rumah dihiasi oleh aneka warna bunga dan pohon hias yang ditanam warga," ujarnya kepada tribunmanado.co.id, Senin (16/11/2020).
Baca juga: All New Honda Scoopy Segera Hadir di Sulutgomalut, Ini Harga On the Road di Sulut
Baca juga: Cari Laundry di Manado, Ini Tempatnya
Baca juga: Kenalkan Perbedaan Peluru Hampa dan Peluru Tajam, Lantamal VIII Gelar Latihan Tembak Bersama Pers
Lomba ini mendapat dukungan Pemkab Minahasa.
Adapun, para pemenang diberikan hadiah selain hadiah uang tunai juga diberikan hadiah motor sampah dengan tujuan untuk memelihara kebersihan kota Tondano agar terjaga selalu bersih.
Irjen Carlo mengatakan, Gerakan Peduli Tondano mempunyai dua program selain yang di atas yang tujuannya untuk mempercantik Kota Tondano agar kedepannya bisa menunjang program pemerintah dalam bidang parawisata.
Baca juga: Video Gadis 17 Tahun Tanpa Busana Beredar, Terungkap Dirudapaksa Teman Sekelas
"Tondano sebagai kota di tepi Danau Tondano memang mempunyai potensi besar untuk dijadikan objek wisata. Kota ditepi Danau hanya bisa dihitung dengan jari di dunia ini," ujarnya
Program tersebut, pertama pembentukan Koperasi yang akan menangani sawah-sawah di Tondano yang saat ini terlantar.
Kedua, penanaman pohon hias Tabebuya sebanyak 2.300 pohon yang diselenggarakan dalam dua tahap.
"Kedua program di atas sudah dimulai dan sedang dalam proses," kata dia.
Baca juga: Trik Ampuh Mengusir Nyamuk di Rumah, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Koperasi sudah dibentuk pada Rapat tanggal 23 September 2020 di Benteng Moraya dengan nama Koperasi Makatana Minahasa.
Selanjutnya sedang disusun ke pengurusan dan kelengkapan surat.
"Semoga Tondano sebagai The Heart of Minahasa segera terwujud. Kita semua harus berpacu dengan waktu agar ketika revitalisasi Danau Tondano oleh pemerintah pusat terwujud maka masyarakat Tondano telah siap untuk menerima limpahan wisatawan yang akan berkunjung ke Sulut nanti," ujarnya. (ryo)
Baca juga: Muhammad Saleh Otto Optimis Iskandar-Deddy Menang 85 Persen di Sondana
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: