Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasar Bersehati

Harga Barito Naik, Bahan Pembuat Kue Tidak Laris di Pasar Bersehati

Menjelang perayaan Natal dan Tahun baru harga pokok di Pasar Bersehati Manado, Bawang, Rica dan Tomat (Barito) naik

Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fistel Mukuan
Suasana di Pasar Bersehati Manado 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjelang perayaan Natal dan Tahun baru harga bahan pokok di Pasar Bersehati Manado seperti bawang, rica dan tomat (Barito) merangkak naik sedangkan harga bahan pokok untuk buat kue harga normal, tapi kurang peminat.

Hal itu terpantau di Pasar Bersehati, Minggu (15/11/2020) sore hari.

Terlihat pasar sepi karena banyak pertokoan yang tutup, begitu juga pengunjung tidak seperti hari-hari biasanya.

Salah satu pedagang Barito Ismail Adam yang sudah 11 tahun jualan di Pasar Bersehati mengatakan, harga bahan pokok menjelang natal banyak yang naik.

Baca juga: Agen46 di Kotamobagu Menangi Program Rejeki Agen46 Tahun 2020

Baca juga: Pedagang di Bolmong Dapat Bantuan Lapak Baru

Baca juga: Berdusta Sembunyi di Ruang Bawa Tanah, Remaja Ini Bunuh Seluruh Anggota Keluarganya

"Cabai sebelumnya hanya Rp. 30.000 sampai 40.000 per kilogram, sekarang sudah naik menjadi Rp. 50.000 per kilogram yang naiknya belum seminggu," kata Ismail

Lanjutnya untuk semua stok bahan pokok masih normal seperti biasanya tidak ada pengurangan stok.

"Untuk tomat sebelumnya Rp 6.000 hingga 10.000 sekarang  menjadi Rp 14.000 ribu per kilogram yang sudah dua minggu harganya naik. Begitu juga dengan bawang merah sebelumnya harga Rp. 30.000 per kilogram sekarang menjadi Rp 45.000 per kilogram naik seminggu yang lalu. Untuk bawang putih biasanya hanya Rp 28.000 sekarang menjadi Rp 35.000 ribu per kilogram. Begitu juga dengan lemon atau jeruk biasa Rp 20.000  sekarang menjadi Rp 50.000 per kilogram," tambahnya.

Ismail sampaikan semua bahan tersebut naik, kalau untuk rempah-rempah selain yang di atas harganya biasa-biasa saja.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Ditemukan Tergeletak, Luka Parah karena Sayatan di Leher & Paha, Nyawa Tak Tertolong

Tetapi baginya, memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Manado menjelang hari raya harganya akan naik tetapi karena kebutuhan pokok jadi harus dibeli.

"Tapi kalau bagi kami lebih baik harganya naik, karena kalau harganya mahal banyak yang beli dan banyak yang terjual, tetapi kalau murah banyak yang hanya melihat saja tidak membeli," ungkap Ismail

Memang bagi Ismail kalau harganya naik banyak yang mengeluh, tetapi harus beli mau bagaimana lagi.

Baca juga: Babysitter Cantik Remas Bayi Asuhannya hingga Tewas hingga Remaja Bunuh Seluruh Anggota Keluarganya

Sementara Anton, pemilik salah satu kios di Pasar Bersehati mengatakan harga masih normal.

Menurutnya, selain minyak goreng harga bahan lainnya normal selama pandemi ini. Minyak harganya naik turun, sehingga ketika dibeli dari distributor tetapi kami hanya menjual harga tetap Rp 15.000 satu kilogram.

"Sedangkan kalau kebutuhan lain masih biasa, semenjak adanya pandemi Covid-19, malahan pengunjungnya masih sepi," kata Anton.

Anton menyampaikan daftar harga kebutuhan pokok yang ada di kiosnya.

Baca juga: Dipanggil Tante, Wanita 40 Tahun Mengamuk Hajar Gadis Remaja di Pasar: Permisi Tante . .

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved