Jokowi Apresiasi Langkah Pemerintah China yang Jadikan Vaksin Corona Sebagai Barang Publik Global

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam pidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-23 ASEAN - China, Presiden Joko Widodo menyinggung masalah vaksin virus corona (Covid-19).

Presiden Republik Indonesia yang akrab disapa Jokowi itu mengapresiasi langkah Pemerintah China terutama terkait partisipasinya dalam COVAX dan menjadikan vaksin corona sebagai barang publik global.

"Kita harus bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan obat-obatan dan vaksin Covid-19 di kawasan," ujar Jokowi saat berpidato melalui video conference di Istana Bogor, Kamis (12/11).

Ketersediaan vaksin menjadi hal penting dalam mengendalikan pandemi corona. Hal itu tidak hanya penting bagi Indonesia tetapi juga bagi seluruh negara di kawasan.

Sehingga nantinya negara di kawasan dapat memulai pemulihan ekonomi dengan baik.

Saat ini, Indonesia tengah melakukan uji klinis tahap ketiga untuk vaksin Sinovac yang berasal dari China.

Selain dengan Sinovac, Indonesia juga bekerja sama untuk mendapatkan vaksin dengan sejumlah negara.

Indonesia juga tengah mengembangkan vaksin buatan dalam negeri yang disebut dengan vaksin merah putih.

Sebagai informasi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 saat ini terdapat 452.291 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Dari angka tersebut sebanyak 382.084 orang sembuh dan 14.933 orang meninggal dunia.

Baca juga: Bacaan Zikir Pagi dan Petang dengan Latin dan Artinya, Waktu Terbaik serta Keutamaannya

Baca juga: Pjs Bupati Minut Clay Dondokambey Canangkan Kampung Pinilih Jadi Desa Tangguh

Baca juga: Linmas Kelurahan di Kotamobagu Diajari Soal Penanggulangan Bahaya Kebakaran

SUMBER: https://nasional.kontan.co.id/news/pidato-di-ktt-ke-23-asean-china-jokowi-singgung-vaksin-corona