News
Gatot Nurmantyo Tak Hadir Penganugerahan, Heru: Mungkin Tanda Jasanya Dikembalikan ke Negara
Menurut Heru karena Gatot tidak hadir dalam acara penyematan maka tanda kehormatan Binta Mahaputera akan dikembalikan ke Negara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini penyampaian Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono terkait tanda kehormatan Bintang Mahaputra kepada mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirwan Gatot Nurmantyo.
Menurut Heru karena Gatot tidak hadir dalam acara penyematan maka tanda kehormatan Binta Mahaputera akan dikembalikan ke Negara.
"Tidak. Jadi kalau ga hadir ya mungkin tanda jasanya diserahkan ke negara lagi," ujarnya.

Politikus PPP Arsul Sani mengungkap, meski tidak mengetahui pasti alasan Gatot Nurmantyo tidak hadir, Arsul Sani melihatnya dari sisi politis.
"Bisa jadi dari sisi posisi politiknya Pak Gatot, dia tetap ingin mengambil jarak dengan katakanlah pemerintah pada saat ini. Itu haknya beliau," ujar Arsul Sani.

Menurut Arsul, pemberian Bintang Mahaputera merupakan kewajiban negara kepada putra-putri terbaik bangsa dan menjadi haknya penerima ketika akan diterima atau menolak.
"Kami di DPR tidak melihat itu sebuah persoalan, tidak perlu juga yang di pemerintahan merasa harus tertampar, santai saja," kata dia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputra kepada para tokoh, termasuk kepada mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirwan Gatot Nurmantyo, Rabu (11/11/2020).
Namun, Gatot Nurmantyo berhalangan hadir saat penganugerahan di Istana Negara.
Sebelumnya, pihak istana memastikan Gatot Nurmantyo bakal hadir saat penyerahan tanda kehormatan tersebut yang langsung diberikan Presiden Jokowi.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, Gatot Nurmantyo sudah mengambil undangan dari istana.Penganugerahan Tanda Kehormatan, Bintang Mahaputera, dan Bintang Jasa berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 118 dan 119/TK/TH.
"Kepada mereka yang nama, pangkat dan jabatan tersebut dalam lampiran
keputusan ini, sebagai pengharagaan atas jasa-jasa sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh Tanda Kehormatan, Bintang Mahaputera, dan Bintang Jasa sebagaiman diatur dalam UU," ujar Plh Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho.
Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD mengatakan dari 71 penerima Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan terdapat sejumlah orang yang tidak hadir, satu di antaranya Gatot Nurmantyo.
"Presiden telah menyerahkan secara resmi Bintang Mahaputra dan Bintang Jasa kepada
sekian banyak orang tadi. Dari sekian yang dianugerahi bintang Mahaputra itu ada yang tidak hadir yaitu Bapak Gatot Nurmantyo," Mahfud MD menjelaskan.

Penjelasan Mahfud MD