Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Tak Punya Uang, Ayah Nekat Curi Popok Rp 18.000, Aksi AS Berakhir di Kebun Jagung, Ini Kronologinya!

AS nekat melakukan aksinya karena tak punya uang untuk membeli popok bayinya, akhirnya jadi bulan-bulanan warga.

Editor:
Kloase/Tribunmanado
Ilustrasi - Pencuri Popok Dianiaya Warga 

Warga terus mengejar pelaku hingga ia berhenti di kebun jagung di Desa Sidodadi, Paiton.

AS meninggalkan motornya, lalu masuk ke kebun tersebut.

Namun, AS tak bisa menghindari kejaran warga.

AS ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang mencuat emosinya hingga babak belur.

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan (tribunnews.com)

Polisi kemudian memanggil pihak swalayan dan orangtua pelaku ke Mapolsek Paiton.

"Kedua belah pihak sepakat damai," tutur kapolsek.

AS, lanjut Choiri, mengaku menyesal dan bersalah. Pelaku membuat surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. (*)

Berita Lainnya: Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan

Sebuah video anggota TNI dikeroyok mendadak viral di media sosial.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Video Oknum TNI dipukul sejumlah orang tidak dikenal tersebut menjadi viral di media sosial Facebook.

Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah oleh pemilik akun indokomando, Sabtu (7/11/2020) malam.

Video tersebut sudah dibagikan sebanyak 47 kali, 267 komentar, dan 357 suka hingga Minggu (8/11/2020) sore pukul 16.20 WIB.

Dalam video tersebut, anggota TNI ini hanya pasrah menerima pukulan dari sejumlah orang tersebut tanpa melakukan perlawanan.

Anggota TNI ini terlihat hanya mencoba menghindar dan menangkis pukulan serta tendangan yang diarahkan kepadanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved