Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Kepatuhan Masyarakat di DKI Jakarta Terhadap Protokol Kesehatan 3M Terus Meningkat

Pengamatan perilaku 3M yang dilakukan FKM UI, terdapat peningkatan persentase kepatuhan masyarakat sejak awal November untuk seluruh indikator di DKI

Freepik.com
ilustrasi menggunakan masker. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) di DKI Jakarta terus meningkat.

Hal tersebut berdasarkan pengamatan perilaku 3M yang dilakukan FKM UI, terdapat peningkatan persentase kepatuhan masyarakat sejak awal November untuk seluruh indikator di DKI Jakarta.

Saat ini, data FKM UI mencatat tingkat kepatuhan masyarakat yakni memakai masker berada di kisaran angka 70 persen, menjaga jarak berada di kisaran angka 60 persen dan mencuci tangan berada di kisaran angka 35 persen.

Baca juga: Kehilangan Sosok Dylan Sada, Melanie Putria Ungkap Permintaan Terakhir Sang Sahabat

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Sulut Tertolong Kinerja Positif Sektor Pertanian

Baca juga: Angka Kemiskinan Rata-rata Turun 0,55 Persen Per Tahun, Kamaru: Kita Start dari 18 Persen 

Mencuci Tangan
Mencuci Tangan ((countryliving.com))

Sebelumnya, seluruh indikator perilaku 3M sempat menurun secara signifikan pada akhir Oktober lalu, yaitu:

- Memakai masker berada di kisaran angka 75 persn (19/10), 70 persen (26/10), dan 60 persen (2/11);

- Menjaga jarak berada di kisaran angka 70 persen (19/10), 65 persen (26/10), dan 55 persen (2/11);

- Mencuci tangan berada di kisaran angka 40 persen (19/10), 30 persen (26/10), dan 30 persen (2/11).

Persentase kepatuhan masyarakat untuk 3M harus mencapai minimal 80 persen untuk dapat mengendalikan potensi penularan Covid-19.

"Pemprov DKI Jakarta akan terus bekerja sama dengan jajaran Forkopimda dalam upaya penegakan hukum atas protokol kesehatan masyarakat di wilayah Ibu Kota," kata Anies dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Minggu, (8/11/2020).

Selain itu nilai reproduksi efektif (Rt) yang menjadi indikasi tingkat penularan di masyarakat menunjukkan skor 1,04 pada 7 November 2020.

Angka tersebut meningkat dari skor 1,03 pada 1 November 2020.

Meskipun demikian, hasil skor Rt tersebut menunjukkan perbaikan dibandingkan data pada bulan Oktober yaitu skor 1,06 pada 12 Oktober 2020 dan 1,05 pada 24 Oktober 2020.

Berdasarkan analisis data dari tim FKM UI, nilai Rt tersebut kemudian dibandingkan dengan estimasi kasus baru (onset) dan persentase masyarakat yang berada di rumah (mengurangi mobilitas).

Orang pakai masker dan face shield.
ilustrasi orang pakai masker dan face shield. (Tribun Travel)

Hasilnya menunjukkan bahwa :

- Persentase penduduk yang berada di rumah mulai menurun sejak Oktober dan kini stabil berada di kisaran 45 persen;

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved