Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Daerah

Pesan Dubes RI di Arab Saudi untuk Rizieq Shihab: Kumpul dengan Santri Adalah Kebahagiaan Luar Biasa

Pemerintah Indonesia tidak pernah sama sekali menghalangi kepulangan Ketua FPI Imam Besar Rizieq Shihab ke Indonesia

Editor: Rhendi Umar
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Rizieq Shihab saat tiba di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/01/2017). Rizieq diperiksa oleh Subdirekorat Fiskal, Moneter, dan Devisa Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, terkait ucapannya soal gambar palu arit di logo Bank Indonesia dalam lembaran uang rupiah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Indonesia tidak pernah sama sekali menghalangi kepulangan Ketua FPI Imam Besar Rizieq Shihab ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel 

"Saya ucapkan sugeng kundur, selamat kembali ke tanah air Indonesia untuk resilaturahmi merajut kembali tali silaturahmi dan bukan untuk revolusi atau tsaura. Selamat berkumpul kembali dengan para santri, karena kumpul dengan para santri adalah kebahagiaan yang luar biasa," kata dia melalui pesan teks WhatApps.

"Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan MRS. Kan empat tiket Saudia juga sudah ada," sambung Dubes Agus.

Imam besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi.
Imam besar Habib Rizieq Shihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi. (mata-mata politik)

Dosen UIN Yogyakarta ini membantah, bahwa pemerintah Indonesia sengaja tidak memberikan bantuan kepada Rizieq Shihab atas permasalahan kepulangannya.

Ia menjelaskan bahwa, kasus yang menimpa Rizieq Shihab tidak masuk dalam prioritas KBRI Riyadh.

Selama ini kasus yang menjadi prioritas di KBRI adalah kasus HPC (High Profile Case), kasus-kasus yang berkaitan dengan hukuman mati dan nyawa.

"Ini yang kami prioritaskan. Beberapa bulan ini KBRI lagi fokus untuk penyelamatan seorang WNI yang terancam hukuman mati karena peristiwa 12 tahun yang lalu.

Kami harus masuk ke daerah pedalaman Saudi untuk melakukan lobi ke tokoh-tokoh masyarakat dan juga ahli waris korban untuk mencari jalan keluar," jelas Agus.

Imam Besar FPI Rizieq Shihab tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Rizieq Shihab diperiksa terkait kasus dugaan makar untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas dan Rachmawati Soekarnoputri.
Imam Besar FPI Rizieq Shihab tiba untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017). Rizieq Shihab diperiksa terkait kasus dugaan makar untuk tersangka Sri Bintang Pamungkas dan Rachmawati Soekarnoputri. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Dubes Agus pun mengatakan, selama ini Rizieq Shihab juga tidak pernah mengadukan masalahnya kepada KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah yang dekat dengan kediamannya.

"Bagaimana KBRI bisa membantu? MRS juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir.

Apalagi ke KBRI Riyadh yang jaraknya 1000 km dari Makkah, ke KJRI Jeddah yang hanya 100 km dan cukup 45 menit saja tidak pernah melaporkan permasalahan yang dia hadapi," terang dia.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Baca juga: Profil Joe Biden, Lahir saat Perang Dunia II, Tahun 1972 Istri & Anaknya Tewas Kecelakaan

Baca juga: Sudah 5 Akun Medsos Yang Dilaporkan ke Polisi, Terkait Peredaran Video Syur Diduga Mirip Gisel

Baca juga: Kecelakaan Maut, Tiga Remaja Tewas, Motor Ditabrak Mobil hingga Terlempar Sejauh 10 Meter

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dubes RI di Saudi Berharap Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia untuk Silaturahmi, Bukan untuk Revolusi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved