Nasional Politik
Partai Masyumi Dihidupkan Kembali, Amien Rais Berkelakar Bubarkan Partai Ummat yang Baru Didirikan
Amien Rais mengatakan, jika Partai Masyumi menjadi lebih besar dari Partai Ummat yang ia dirikan, maka dia akan bergabung dengan Partai Masyumi.
Selain itu, alasan Partai Masyumi bangkit kembali disebut Cholil, tak lepas dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tak menanggapi permintaan untuk menampung massa 212 dan massa dari eks Partai Bulan Bintang (PBB).
Cholil mengungkap dirinya pernah dijenguk oleh politikus PKS Hidayat Nur Wahid sewaktu sakit.
Di sana, dia meminta PKS agar menampung kedua massa tersebut.
Namun, lantaran permintaan itu tidak ditanggapi, Cholil percaya Partai Masyumi akan menjadi satu-satunya tumpuan untuk menampung kedua massa itu.
"Insyaallah Masyumi satu-satunya yang menjadi tumpuan kita, karena kita pernah berdiskusi dengan Hidayat Nur Wahid ketika saya sakit."
"Ngobrol 2 jam dan saya minta PKS menampung massa 212, massa eks PBB."
"Beliau berpikir lama, akan musyawarah, akhirnya sekarang tidak ada kabar."
"Maka saya berkesimpulan PKS tidak bersedia menampung massa umat Islam 212 dan mantan aktivis PBB."
"Tidak ada jalan lain, kita mendirikan Partai Masyumi yang dulu pernah berjaya," beber Cholil.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Partai Masyumi hidup lagi, setelah dideklarasikan kembali, Sabtu (7/11/2020).
Deklarasi Partai Masyumi ini bertepatan dengan HUT ke-75 partai yang didirikan pada 1945 silam.
Deklarasi tersebut disiarkan secara virtual via aplikasi Zoom.
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan 'Masyumi'," ujar Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A Cholil Ridwan, yang memimpin deklarasi, Sabtu (7/11/2020).
Dalam deklarasinya, Cholil mengatakan Partai Masyumi akan berjihad agar ajaran dan hukum Islam di Indonesia terlaksana.
Peserta deklarasi yang hadir pun langsung meneriakkan takbir mendengar deklarasi tersebut.