Menkes Terawan
Menkes Terawan Diundang WHO Jadi Pembicara, Padahal Dulu Banyak yang Minta Direshuffle
Seperti yang diketahui Menkes Terawan sempat jadi sorotan dalam penganganan Covid-19. Namun kini Terawan malah mendapat undangan dari WHO.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui Menkes Terawan sempat jadi sorotan dalam penganganan Covid-19.
Namun kini Terawan malah mendapat undangan dari WHO untuk jadi pembicara.
Hal tersebut dikarenakan Ia sukses dalam mengendalikan Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Merasa Dicurangi, Donald Trump Ngamuk di Pemilihan Presiden AS, Disindir Greta Thunberg: Konyol!
Baca juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Divonis Bersalah oleh PTUN, Kejagung Keberatan Ajukan Banding
Baca juga: Kronologis Kasus Penikaman hingga Tewas di Dermaga PPS Bitung, Terduga Dipengaruhi Miras
foto : Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (SURYA/FATIMATUZ ZAHROH)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hendak mengadakan konferensi pers virtual tentang penanganan Covid-19.
Acara tersebut akan dijadwalkan Jumat 6/11/2020.
Menteri Kesehatan indonesia Terawan Agus Putranto diundang oleh WHO untuk menjadi pembicara.
Hal itu cukup mengejutkan mengingat banyak yang kecewa dengan kinerja Terawan dalam menangani Covid-19.
Banyak yang meminta Terawan untuk direshuffle.
Namun keadaan justru terjadi sebaliknya, ia malah menjadi pembicara WHO.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Muhammad Budi Hidayat, ada alasan bagus yang membuat WHO mengundang Terawan.
"Ia sukses dalam mengendalikan Covid-19 di Indonesia. Penilaiannya karena positif rate turun, angka kesembuhan meningkat dari angka dunia," papar Budi melalui pesan singkat dikutip dari Kompas.com, Kamis (5/11/2020).
Selain Terawan, ada tiga menteri kesehatan dari negara lain yang juga akan memberikan keterangan bersama Terawan.
Namun, Budi mengaku, tak bisa memberikan informasi menkes negara mana saja yang akan hadir.
"Belum tahu siapa saja ya," ucap dia.
foto : Menkes Terawan Agus Putranto. (Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk)