Pilpres AS
Pilpres AS, Terjadi Kerusuhan, Massa Pecahkan Kaca Toko dan Lempar Bom Molotov di Portland
Kerusuhan itu diumumkan di tengah gelombang unjuk rasa brutal. Orang-orang merusak jendela dan pertokoan di sekitarnya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aparat berwajib setidaknya melakukan sembilan penangkapan yang dilakukan pada Rabu (4/11/2020) malam waktu AS di Portland.
Hal ini setelah pihak berwenang menyatakan protes di pusat kota Portland berubah menjadi kerusuhan.
Kerusuhan itu diumumkan di tengah gelombang unjuk rasa brutal. Orang-orang merusak jendela dan pertokoan di sekitarnya.
Dua kelompok berbeda berkumpul di lokasi terpisah pada Rabu, sebelum melakukan arak-arakan ke pusat kota Portland, sebagaimana dilaporkan Fox News.
Satu kelompok memblokir lalu lintas ketika pengunjuk rasa melintasi Jembatan Morrison.

Menurut Brenna Kelly dari Fox 12 Oregon, pengunjuk rasa melemparkan bom molotov dan botol kaca.
Satu orang yang ditangkap ditemukan memiliki senapan.
Sementara itu menurut laporan Oregon Live, demonstrasi dimulai di dua titik terpisah, satu di Portland Barat Laut dan satu di Portland Tenggara.
Kedua aksi tersebut dimulai sebagai unjuk rasa dan berlangsung hingga matahari terbenam.
Aksi Northwest Portland, yang diadakan di North Park Blocks di pusat kota, dinilai menjadi aksi pertama pasca pemilihan.
Sekitar 200 orang mulai berbaris dari taman sekitar pukul 17.20 waktu AS.
Pada saat yang sama, kelompok lainnya berbaris melintasi Jembatan Morrison menuju tepi pantai pusat kota.
Orang-orang membawa tanda yang bertuliskan "Hitung setiap suara".
“Hei, hei! Ho, ho! Donald Trump harus pergi!" para demonstran berteriak.
Dari aksi tersebut, polisi juga membagikan peralatan yang diduga hasil sitaan dari pengunjuk rasa.