Narkoba Incar Anak-Anak, Dijadikan Permen

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejumlah bocah berkerumun di sebuah stan dalam acara pencanangan desa bersih narkoba di Desa Bolaang Satu, Kecamatan Bolaang Timur, Kabupaten Bolmong, Rabu (4/11/2020) pagi.

Stan itu memaparkan berbagai jenis narkoba dan psikotropika.

Pandangan mereka umumnya tertuju pada sebuah kaleng lem.

"Itu dumpul," kata seorang dari mereka.

Sebagai anak nelayan, ia sering melihat kaleng itu dipakai untuk mendumpul bagian perahu yang bocor.

Baca juga: APBD Bolsel 2021 Prioritaskan Pengembangan Jaringan Internet

Baca juga: Andrei Angouw Lantik Relawan JAM Manado Hebat

Baca juga: Sebut Ada Kesalahan Ketik, Yusril Ihza Mahendra: Jokowi Tak Perlu Teken Ulang UU Cipta Kerja

Melihat tanaman Coca yang jadi bahan utama Cocaine, seorang bocah nyeletuk.  "Itu bunga janda bolong," teriaknya.

Seorang penyuluh BNN kemudian memberi penjelasan tentang tanaman itu dan olahannya
yang sangat berbahaya. Barulah mereka paham. Dan berjanji tidak akan mengkonsumsi barang haram tersebut.

Anak anak desa menjadi sasaran dari para bandar narkoba. Narkoba pun disulap jadi permen.
"Ini sudah pernah saya temukan," kata Kepala BNN Sulut Brigjen Pol Victor Lasut.

Beber Lasut, ada juga narkoba yang dikemas jadi makanan.

Baca juga: Gadis 14 Tahun Dipaksa 4 Pria Kekar, Pelaku Jual Korban ke Teman, Pria Lansia Ikut Nikmati

Fenomena terakhir yang juga mencemaskan, beber dia, adalah cairan mengandung narkoba dalam Vape. "Ini juga berbahaya bagi milenial," kata dia.

Ia menuturkan, langkah radikal harus diambil untuk memberantas peredaran narkotika di Bolmong,
Salah satunya pembentukan desa bersih narkoba.

"Dengan begini masyarakat dapat dikenalkan dengan bahaya narkoba. Juga bisa dibentuk relawan anti narkoba," katanya. (art)

Baca juga: Tinggalkan 6 Kebiasaan Buruk Pagi Hari, Termasuk Sikat Gigi Setelah Bangun Tidur

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: