Bandara Sam Ratulangi
Komite Keamanan Bandara Samrat Fokus Hadapi Lonjakan Trafik Penumpang di Natal dan Tahun Baru
Airport Security Commitee (ASC) Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menggelar pertemuan Rabu (04/11/2020)
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Airport Security Commitee (ASC) Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menggelar pertemuan Rabu (04/11/2020).
Pertemuan ini dihadiri instansi terkait keamanan penerbangan, yakni Otoritas Bandara, Lanud AL, Lanud AU, POM AU, Polsek Bandara, SAR, Brimob, airlines, Ground Handling, BIN Daerah Sulut, Karantina, Imigrasi dan Bea Cukai.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Samrat, Minggus ET Gandeguai, menghadapi Natal dan Tahun Baru, pihak bandara mengantisipasi adanya pertumbuhan jumlah penumpang.
"Khusus tahun ini, tentu kita mengutamakan keamanan dan kenyamanan dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi ini,” kata Minggus.
Baca juga: Hadir di Musancab, Steven Kandouw Apresiasi Kekompakan DPC PDIP Bolsel
Baca juga: Narkoba Incar Anak-Anak, Dijadikan Permen
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Bandara Balingareng Sitaro Bertepatan dengan Hari Pahlawan
Pertemuan rutin ini digelar dalam rangka untuk menemukan bentuk-bentuk ancaman keamanan dan mitigasi penanggulannya guna memberikan kepastian keamanan operasional bandara.
Khususnya terkait dengan kondisi pandemi covid-19 menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Dalam pertemuan kali ini dipaparkan terkait Airport Security Programme (ASP) yang diantaranya berisi tipe sistem keamanan bandar udara, tugas dan tanggung jawab Komite Keamanan Bandar Udara (KKBU).
Baca juga: APBD Bolsel 2021 Prioritaskan Pengembangan Jaringan Internet
Selain itu, perubahan pembagian daerah keamanan, model ancaman dan penilaian ancaman keamanan, pemeriksaan bagasi tercatat, pemeriksaaan keamanan penumpang dan orang selain penumpang.
Danlanud Sam Ratulangi Manado, Kolonel Pnb Abram Tumanduk, dalam menyampaikan pada seluruh anggota komite keamanan yang hadir untuk fokus pada hal bandara adalah objek vital yang keamannanya menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita harus menyadari bahwa kemanan bandara menjadi salah satu bentuk ketahanan nasional yang dimana jika terjadi eskalasi ancaman keamanan di bandara itu sudah menjadi tanggung jawab kita, sehingga jangan lagi menunggu adanya permintaan bantuan pengamanan dari bandara,” ujar Tumanduk.
Baca juga: Andrei Angouw Lantik Relawan JAM Manado Hebat
Senada dengan Danlanudsri, Edison Saragih, Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII menyampaikan masukannya untuk bersinergi terhadap pengawasan dan memperketat pengamanan dalam pengiriman barang,
bahaya cyber crime (hacker), dan pergerakan penumpang khususnya selama masa pandemi ini.
"Dimana bagi penumpang yang berangkat wajib memenuhi persyaratan hasil keterangan Rapid Test non-reaktif. Itu yang perlu mendapat perhatian dan pengawasan.(ndo)
Baca juga: Ratu Felisha Beri Klarifikasi soal Kabar Perceraiannya, Ini 5 Fakta Perceraian si Artis Cantik
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: