Pembunuhan Guru Ngaji
Begini Jalan Cerita Pelaku Bunuh Guru Ngaji di Cibinong: Ditangkap hingga Dimasukkan ke dalam Sumur
Cara pembunuh guru ngaji di Cibonong menghabisi nyawa sang guru ngaji. Diseret hingga dimasukkan ke dalam sumur.
"Ternyata betul diambil pelaku, handphone dan uang Rp500 ribu. Pada saat kejadian karena melihat ada HP, ada uang, timbul niat mengambil barang itu," kata Kadek.
Ditangkap Saat Belanja
Pelaku berinisial K alias A ini ditangkap di sebuah warung ketika dia sedang berbelanja.
"Ditangkapnya di warung, lagi belanja, di kawasan Cibinong," kata Kadek Vemil.
Dia menjelaskan bahwa setelah melakukan pembunuhan pada Minggu (1/11/2020) malam, pelaku langsung pergi ke rumah temannya namun masih di wilayah Bogor.
Setelah itu, dia kembali ke wilayah Cibinong tempatnya tinggal.
"Dia profesinya sopir, sopir serabutan, sopir lepas. Kalau ada travel, jadi sopir travel, kalau ada yang mau rental mobil dia yang jadi sopirnya, gitu," kata Kadek.
Saat ditangkap, kata dia, pelaku ini juga tidak melakukan perlawanam berarti.
Bahkan ketika ditanya terkait kasus tewasnya guru ngaji itu, pelaku langsung mengaku.
"Enggak (kabur) orang udah tim buser di sana. Ngaku dia, setelah kita tangkap, setelah kita tanya baik-baik, dia ngaku," katanya.
Daster Nyangkut, Jadi Tanpa Busana
Kasus penemuan mayat AM (28), ibu guru ngaji di Ciriung, Kecamatan Cibinong, sempat misterius.
Selain telepon genggam yang belum diketemukan, baju korban juga masih tersangkut di dasar sumur.
“Kemarin kita angkat korban dari sumur tanpa busana. Ternyata bajunya ada di dasar sumur. Begitu infirmasi petugas yang turun ke sumur,” kata Kapolsek Cibinong I Kadek Vemil kepada Wartakotalive.com, Selasa (4/10/2020).
Rencananya baju daster itu mau diangkat tadi pagi, tetapi batal.